• Nusa Tenggara Timur

Pasca Video Viral Duel Siswa SMA di Sabu Timur, Polisi Sambangi Sekolah Beri Edukasi

Imanuel Lodja | Rabu, 24/07/2024 15:01 WIB
Pasca Video Viral Duel Siswa SMA di Sabu Timur, Polisi Sambangi Sekolah Beri Edukasi Kapolsek Sabu Timur, Ipda Mustarif Ibrahim saat meyambangi SMA Kristen Sabu Timur dan memberikan edukasi kepada para siswa setelah empat viral dua siswa yang terlibat ual di media social.

KATANTT.COM--Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis dan jajarannya langsung bergerak cepat pasca viralnya video perkelahian siswa SMA.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis memerintahkan Kapolsek Sabu Timur, Ipda Mustarif Ibrahim dan Bhabinkamtibmas Desa Lobodei, Bripka Putu Karna Pralesmana mendatangi SMA Kristen Sabu Timur.

Kapolsek Sabu Timur, Ipda Mustarif Ibrahim dan Bhabinkamtibmas ke SMA Kristen di Kelurahan Lobodei, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa (23/7/2024) siang.

Mereka memberikan edukasi dan penyuluhan kepada para murid SMA Kristen Kabupaten Sabu Raijua yang melakukan aksi perkelahian hingga beredar di sosial media. Kegiatan ini dihadiri murid dan guru pengajar pada SMA Kristen Kabupaten Sabu Raijua.

Ia mengumpulkan murid SMA Kristen Sabu Raijua serta memberikan edukasi kepada seluruh murid SMA Kristen tentang pentingnya menanamkan nilai moral Pancasila di lingkungan sekolah.

Hal ini menjadi penegasan agar para murid bisa saling menghargai sesama teman dan para guru yang mengajar di SMK Kristen tersebut.

Kapolsek Sabu Timur, Ipda Mustarif Ibrahim juga memberikan pembinaan terhadap siswa SMA Kristen yang terlibat dalam perkelahian tersebut dengan cara menanamkan nilai-nilai moral.

Ia pun meminta siswa agar tidak mengulangi kembali kejadian tersebut. Pada kesempatan tersebut, Kapolsek mendamaikan para siswa yang melakukan perkelahian tersebut.

Bhabinkamtibmas juga menghimbau para murid SMA Kristen agar tidak mengulangi lagi kejadian tersebut yang dapat merusak citra sekolah tersebut.

Juga mengingatkan kepada seluruh siswa agar tidak menggunakan kendaraan bermotor jikalau belum mencukupi umur karena dapat membahayakan nyawa pribadi maupun orang lain.

Bhabinkamtibmas kemudian memberikan himbauan dan pemahaman kepada seluruh murid agar tidak lagi terjadi perkelahian di dalam sekolah maunpun aksi tawuran dengan melibatkan sekolah lain yang berada di wilayah Kabupaten Sabu Raijua.

Para siswa SMA Kristen Sabu Raijua punn memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh Kapolsek Sabu Timur, Ipda Mustarif Ibrahim dan Bhabinkamtibmas Desa Lobodei Kecamatan Sabu Timur, Sabu Raijua. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi nya kembali.

Polisi kemudian melaksanakan kordinasi bersama guru pengajar di SMA Kristen agar pihak sekolah segera membuat surat panggilan kepada para orang tua dan wali dari siswa yang melakukan perkelahian guna dapat arahan dan masukan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Siswa yang berkelahi Marthen Hae dan Ferdinan Lay kemudian berdamai disaksikan Kapolsek, Bhabinkamtibmas dan para guru.

Sementara Prapaskah Miha Balo yang memvideokan aksi perkelahian tersebut mendapatkan pembinaan dari pihak kepolisian.

FOLLOW US