• Nusa Tenggara Timur

Warga di Lohgengge-Manggarai Barat Digigit Komodo saat Mencari Madu di Hutan

Imanuel Lodja | Rabu, 03/04/2024 13:53 WIB
Warga di Lohgengge-Manggarai Barat Digigit Komodo saat Mencari Madu di Hutan Tim Gabungan saat mengevakuasi korban dengan menggunakan kapal RIB milik Basarnas Labuan Bajo guna mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

KATANTT.COM--Romansyah (38), seorang nelayan asal Pulau Lohgengge, Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terluka parah digigit komodo.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (2/4/2024) petang sekitar pukul 16.00 wita di Pulau Lohgenggo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Korban pun dilarikan ke Labuan Bajo (ibukota Kabupaten Manggarai Barat) guna mendapatkan pertolongan pertama. Diperoleh informasi kalau pada Senin (1/4/2024), korban Romansyah bersama temabnya pergi ke Lohgenggo untuk mencari madu.

Saat tiba di Lohgenggo, korban dan temannya bermalam di kawasan Lohgenggo. Selanjutnya pada Selasa (2/4/2024), korban hendak melanjutkan pencarian madu bersama temannya di bukit Lohgenggo.

Sekitar pukul 13.00 wita tiba-tiba korban diserang oleh hewan komodo. Korban digigit komodo di bagian paha kiri dan jari tangan kanan korban.

Teman korban kemudian meminta bantuan melalui telepon kepada masyarakat yang berada di pulau Komodo, kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Bhabinkamtibmas Desa Pulau Komodo, Aipda Anhar langsung menginformasikan kepada satuan Polairud Polres Manggarai Barat guna melakukan evakuasi.

Selasa petang, tim gabungan terdiri dari Basarnas Labuan Bajo, Satuan Polairud Polres Manggarai Barat menuju lokasi kejadian (Lohgenggo).

Tim evakuasi langsung membawa korban dengan menggunakan kapal RIB milik Basarnas Labuan Bajo untuk dibawa ke Labuan Bajo guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit Siloam Labuan Bajo.

Hingga saat ini korban masih sedang dalam penanganan medis di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Arie Satmoko yang dikonfirmasi Rabu (3/4/2024) membenarkan kejadian ini. "Lokasi nya di Lohgenggo atau bagian kawasan di dalam pulau Komodo," ujarnya.

FOLLOW US