• Nusa Tenggara Timur

Kebakaran Asrama Brimob NTT di Pasir Panjang Akibatkan Dua Korban Luka Bakar

Imanuel Lodja | Sabtu, 10/02/2024 02:17 WIB
 Kebakaran Asrama Brimob NTT di Pasir Panjang Akibatkan Dua Korban Luka Bakar Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiono pun menjenguk dua korban luka di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

KATANTT.COM--Kebakaran asrama Brimob Polda NTT Ksatriaan Agus M. T. Mbatu di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT pada Jumat (9/2/2024) menyebabkan dua warga terluka.

Warga yang terluka merupakan anggota Polri dan ibu bhayangkari yang juga penghuni asrama yang terbakar. Korban luka yakni Bripda Juan Tangkere, penghuni rumah dinas nomor 13.
Juan yang merupakan putra dari Bripka Jeni Tangkere mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya.

Sementara ibunya, Maria Yuningsih (istri Bripka Jeni Tangkere) mengalami luka bakar pada kedua tangannya. Kedua menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Sementara kerugian materil yakni terbakarnya sejumlah rumah yang ditempat anggota Satuan Brimob Polda NTT. Rumah yang terbakar masing-masing nomor 09 yang ditempati Ipda Bernart Rado. Rumah dinas nomor 10 yang ditempati Bripka Sugianto.

Rumah dinas nomor 11 yang ditempati Ipda Abraham Seondun. Rumah dinas nomor 12 yang ditempati Aipda Hendrik Sibi. Rumah dinas nomor 13 yang ditempati Bripka Jeni Tangkere. Rumah dinas nomor 14 yang ditempati Ipda Gede Darma.

Kemudian rumah dinas nomor 15 yang ditempati Aiptu Maher Reinnamah serta rumah dinas nomor 16 yang ditempati Ipda Gede Bangdesa.

Diperoleh informasi kalau pada Jumat (9/2/2024) subuh sekitar pukul 04.30 Wita, korban Bripda Juan Tangkere yang tidur di bagian dapur rumah kaget dengan nyala api. Ia berteriak minta tolong karena terkena api yang jatuh dari atap rumah mereka di rumah dinas nomor 13.

Seisi rumah yang masih sementara tertidur lelap langsung terbangun. Korban pun ditolong oleh anggota keluarga lain di dalam rumah dan bersama-sama keluar dari rumah.

Mereka pun menyampaikan kepada penghuni asrama yang lain dengan berteriak untuk keluar dari rumah asrama mereka masing-masing.

Mereka kemudian berupaya memadamkan api yang telah menjalar dari rumah dinas nomor 13 tersebut. Nyala api pun merembet dari atap rumah dinas nomor 13 ke rumah dinas nomor 14 maupun nomor 12 hingga membakar pula rumah dinas yang lain di sekitarnya.

Pasca kejadian, Iptu Alvos Adoe dan Iptu Defri bersama anggota serta tim inafis Polda NTT ke lokasi kejadian.

Polisi kemudian memasang garis polisi di lokasi kejadian. Pihak Satuan Brimob Polda NTT kemudian membuat laporan ke Polresta Kupang Kota untuk proses selanjutnya.

Selang beberapa saat Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiono mendatangi lokasi kejadian didampingi Dansat Brimob Polda NTT, Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli dan Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan R.J.H. Manurung, untuk melihat secara langsung situasi di TKP.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiono pun menjenguk dua korban luka di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga didampingi Karo Logistik dan Karo SDM Polda NTT serta Kapolsek Kelapa Lima juga ke lokasi kejadian diterima Dansat Brimob Polda NTT.

Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga yang dikonfirmasi Jumat (9/2/2024) membenarkan kejadian ini. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini.

Polisi juga mencari kebenaran informasi soal dugaan kalau kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik sebagaimana keterangan awal beberapa saksi di lokasi kejadian karena diduga api bermula dari atap rumah dinas nomor 13 yang ditempati Bripka Jeni Tangkere

FOLLOW US