• Nusa Tenggara Timur

Siswi SMP di Sabu Raijua Ditemukan Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja | Selasa, 30/01/2024 11:00 WIB
 Siswi SMP di Sabu Raijua Ditemukan Tewas Gantung Diri Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Sabu Raijua saat turun melakukan olah TKP dan identifikasi.

KATANTT.COM--Kasus gantung diri kembali terjadi di wilayah hukum Polda NTT. Kali ini seorang siswi kelas III sebuah SMP di Kabupaten Sabu Raijua ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di dalam kamar di rumahnya.

Peristiwa gantung diri ini terjadi pada Jumat (26/1/2024) di Desa Raedewa, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban diketahui adalah ESM (15), siswi kelas III SMP yang juga warga Dusun II, Desa Raedewa, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.

Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya, DR (12), pelajar sekolah dasar pada pukul 06.00 wita. DR bangun pagi dan hendak bersiap ke sekolah. Ketika membuka pintu kamar, ia kaget melihat kakak (korban) sudah dalam posisi tergantung pada bubungan rumah dan dalam kondisi meninggal dunia.

Saat itu, korban mengenakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna hitam. Setelah melihat kejadian tersebut, DR langsung membangunkan RM (40), ayahnya dan memberitahukan kalau ia menemukan korban dalam posisi gantung diri.

RM langsung menuju ke tempat korban gantung diri. RM pun langsung memeluk tubuh bagian pinggang dan menyampaikan kepada DR untuk memberitahu ke Bole Mira (paman korban) untuk membantu RM menurunkan korban dan langsung memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri dengan menggunakan parang.

Setelah korban diturunkan dari bubungan rumah, korban diletakkan di tempat tidur korban. Mereka langsung memindahkan korban ke rumah nenek korban yang letaknya bersebelahan dengan rumah RM.

Bole Mira mengaku membantu menurunkan korban yang dalam keadaan tergantung dengan cara memotong tali yang digunakan untuk gantung diri dengan menggunakan parang.

Setelah itu ayah korban langsung melepas tali dari leher korban dan meletakan korban di tempat tidur hingga beberapa saat kemudian korban dipindahkan ke rumah orang tua ayah korban.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Natonis yang dikonfirmasi Senin (29/1/2024) mengaku kalau kasus ini sempat ditangani pihak kepolisian dengan mendatangi TKP, mengamankan dan melakukan olah TKP serta menghubungi pihak medis untuk dilakukan visum luar.

Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter Puskesmas Seba, dr. Julio Ludji Pau bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban` "Hasil pemeriksaan luar dokter menyimpulkan bahwa meninggalnya korban murni gantung diri. Terdapat alur bekas lilitan tali rapi dari bawah leher ke arah telinga bagian kanan," jelas kapolres Sabu Raijua.

Selain itu, terdapat lebam pada jari tangan kanan akibat terjepit tali pada bagian kanan leher korban. "Saat polisi datang di TKP, korban sudah diturunkan dan dipindahkan ke rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan TKP," tambah mantan Kasubdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda NTT ini.

Keluarga korban juga menerima kematian korban sebagai musibah dan keluarga juga menandatangani pernyataan penolakan otopsi.

FOLLOW US