• Nusa Tenggara Timur

Siswa SMA di Maumere-Sikka Tewas Gantung Diri di Kantin

Imanuel Lodja | Sabtu, 20/01/2024 12:02 WIB
 Siswa SMA di Maumere-Sikka Tewas Gantung Diri di Kantin Jenazah siswa SMA berinisial FSM di Maumere, Kabupaten Sikka saat dievakuasi tim medis dan tim identifikasi Polres Sikka, Sabtu (20/1/2024) pagi.

KATANTT.COM--FSM (18), siswa kelas III sebuah SMA di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT ditemukan tewas dengan posisi gantung diri pada Sabtu (20/1/2024) pagi sekitar pukul 06.00 wita.

Korban yang juga penghuni asrama St. Gabriel, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka ditemukan tewas di kantin sekolah SMAS Katholik Bhaktiarsa di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Korban ditemukan dengan posisi tergantung diatas kuda-kuda baja ringan menggunakan tali nilon warna biru. Saat korban ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan mengenakan switer hitam dan celana jeans panjang warna biru.

Diduga korban ada masalah asmara dengan Nia pacarnya yang tinggal di asrama putri. Korban pertama kali ditemukan oleh Stevanus Carlos Thomy (16), pelajar kelas III yang juga tinggal di asrama St. Gabriel Maumere.

Stevanus bangun pagi dan hendak main handphone sehingga mencari jaringan wifi ke perpustakaan asrama. Stevanus kaget melihat korban dalam posisi tergantung menggunakan tali nilon warna biru.

Karena panik, Stevanuslangsung berlari dan memberitahukan ke rekannya yang lain. Simson S. Mani (17), mengaku kalau sebelum korban gantung diri, korban sempat menceritakan permasalahan keluarga yang dialami korban.

Selama ini korban hidup mandiri di asrama St. Gabriel dan korban selalu menceritakan perjuangan hidupnya seorang diri. Korban juga menceritakan persoalannya dengan pacar korban, Nia.

Rekan korban yang lain Dominikus Boli Kobun menceritakan kalau pada Jumat (19/1/2024) malam sekitar pukul 20.00 Wita, korban bercerita ia diputus oleh Nia pacarnya.

Dominikus masih menasehati agar korban tidak stres namun korban malah pergi meninggalkan rekan-rekannya. Alwin Thimas Bao Weking, rekan korban juga mengaku kalau korban sempat meminta maaf melalui massenger facebook karena Alwin sudah mendengarkan keluhan korban.

Korban berpesan agar Alwin jalan-jalan ke kampung korban jika korban sudah tidak ada lagi. Ia juga berpesan agar Alwin rajin sekolah, menjadi orang sukses serta menyampaikan salam sayang untuk Nia.

Korban juga mohon pamit dan ia minta Alwin untuk mencarinya pada keesokan harinya. Karena korban berpamitan melalui facebook maka seluruh rekan korban mencari ke lokasi yang biasa menjadi tempat nongkrong korban.

Akan tetapi rekan-rekan korban tidak menemukan korban hingga korban ditemukan gantung diri di kantin sekolah pada pukul 06.00 Wita di kuda-kuda baja ringan sekolah SMAS Bhaktiarsa.
Korban selama ini tinggal di asrama St. Gabriel Bhaktiarsa dan dikenal sangat berprestasi serta selalu meraih juara I umum.

Diduga korban mengakiri hidupnya dengan cara gantung diri karena masalah percintaan karena korban diputuskan oleh Nia, pacar korban. Tim medis melakukan pemeriksaan luar oleh dr Santi Fiora Delang.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan murni gantung diri. Keluarga korban juga iklas menerima peristiwa gantung diri tersebut sebagai musibah. 

Keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi kenazah. Jenazah korban rencananya akan dibawa ke Kabupaten Lembata untuk dimakamkan.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata yang dikonfirmasi Sabtu (20/1/2024) membenarkan kejadian ini. "Murni gantung diri dan keluarga korban iklas menerima kematian korban," ujar Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata.

FOLLOW US