• Nusa Tenggara Timur

276 Siswa Diktukba Polri di SPN Polda NTT Diberi Ijazah dan Medali

Imanuel Lodja | Kamis, 21/12/2023 06:58 WIB
276 Siswa Diktukba Polri di SPN Polda NTT Diberi Ijazah dan Medali Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono didampingi Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto menghadiri pemberian ijazah dan pengalungan medali kepada 276 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang II tahun anggaran 2023 di SPN Kupang, Rabu (20/12/2023).

KATANTT.COM--Sebanyak 276 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang II tahun anggaran 2023 segera dilantik menjadi bintara remaja pada Kamis (21/12/2023).

Sehari sebelum dilantik menjadi bintara Polri, Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Awi Setiyono didampingi Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto memberikan ijazah dan pengalungan medali.

Acara ini berlangsung di Aula SPN Polda NTT pada Rabu, 20 Desember 2023 dihadiri Irwasda Polda NTT Kombes Pol I Made Sunarta, Karo SDM, Kombes Satrya Yusada, Kabidpropam, Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase dan Kabiddokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono. Hadir pula Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Prof Dr Ir Godlief Frederik Neonufa, MT dan perwakilan orang tua siswa Bintara.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono menyampaikan bahwa acara tersebut adalah wujud pengukuhan kelulusan bagi 276 siswa Diktukba Polri angkatan 50.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono menekankan bahwa para lulusan ini nantinya akan memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas umum kepolisian.

Pengalungan medali dan penyerahan ijazah menjadi indikator bahwa para siswa telah menyelesaikan pendidikan dan siap menyongsong tugas di lapangan.

Pendidikan berlangsung selama 5 bulan dari tanggal 25 Juli sampai dengan 21 Desember 2023 dengan pola pendidikan yaitu 1,5 bulan pembentukan dasar bhayangkara, 3 bulan pembekalan profesi kepolisian termasuk latihan teknis (Latnis) dan latihan kerja (Latja), 0,5 bulan pembulatan yang meliputi penutupan dasbhara (outbound) dan pembekalan.

Pada kesempatan tersebut, tiga siswa meraih peringkat terbaik yakni siswa Cendikia atas nama Johanes Neuman Raga, siswa trengginas atas nama Van Nestelrooy Kore Ludji dan siswa tertabah atas nama Januario Parama S. S. Kota, SH.

Wakapolda NTT,Brigjen Pol Awi Setiyono menyatakan bahwa para lulusan diharapkan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan tugas kepolisian.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono juga memberikan arahan kepada para siswa, mengingatkan mereka untuk tetap rendah hati, menjaga integritas, dan tidak terlibat dalam perilaku yang dapat merendahkan citra Polri di mata masyarakat. Ia menekankan pentingnya penggunaan media sosial dengan etika dan kehati-hatian.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono juga mengingatkan agar pengabdian mereka di lapangan dilakukan dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan keikhlasan sebagai wujud ibadah kepada Tuhan dan pelayanan kepada masyarakat.

FOLLOW US