KATANTT.COM--Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT menetapkan 992 orang calon anggota dewan perwakilan rakyat (DPRD) NTT menjadi daftar calon tetap (DCT) yang tersebar di delapan daerah pemilihan (Dapil) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Secara resmi kami telah menetapkan 992 calon DPRD NTT menjadi DCT," ujar Thomas Dohu, ketua KPU NTT, Sabtu (4/11/2023).
Ia menjelaskan, sebelumnya dalam daftar calon sementara (DCS) terdapat 996 orang. Namun, seteleh dilakukan pencermatan DCT terdapat tiga partai politik yang tidak lagi memasukan calonnya karena mengundurkan diri, yaitu partai buruh, partai keadilan sejahtera (PKS) dan partai Garuda dengan masing-masing satu calon.
"Sehingga daftar calon yang dilakukan pencermatan DCT menjadi 993. Namun saat dilakukan verifikasi pada 21 Oktober 2023 didapati satu calon dari partai persatuan pembangunan (PPP) dinyatakan tidak memenuhi syarat karena dokumennya tidak lengkap," jelasnya.
Thomas menerangkan KPU telah membuka draft DCT yang mengalami perubahan karena meninggal dunia atau karena kasus hukum yang putusannya berkekuatan hukum tetap mulai dari 23 Oktober 2023 hingga Jumat 3 November 2023. Tapi tidak ada lagi yang mengajukan sehingga 992 DCT itu sudah sah dan memenuhi syarat.
Thomas merincikan Dapil I berjumlah 102 orang, Dapil II sebanyak 118 orang, Dapil III sebanyak 149 orang, Dapil IV berjumlah 135, Dapil V sebanyak 170 orang, Dapil VI sebanyak 108 orang, Dapil VII sebanyak 115 orang, dan Dapil VIII sebanyak 92 orang. "Sehingga totalnya yaitu laki-laki berjumlah 681 dan perempuan 311 orang," paparnya.
Ia menguraikan dari 18 partai politik peserta Pemilu, presentase perempuan antara lain PKB, Gerindra, Golkar, PKN, dan Demokrat masing-masing 30,77 persen. Kemudian PDIP, Nasdem dan Hanura 32,31 persen.
Selanjutnya PAN, PSI, dan Perindo 29,23 persen. Kemudian, partai Buruh 34,29 persen, Gelora 36,17 persen, PKS 31,25 persen, Garuda 31,71 persen, PBB 35 persen, PPP 30,16 persen dan partai Ummat 42,86 persen.
"Dari semuanya yang paling banyak keterwakilan perempuan adalah partai Ummat yaitu 42,86 persen. Sehingga semuanya akan kami umumkan pada Sabtu (4/11/2023)," ujarnya.
Ke-992 orang calon ini akan bertarung pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang guna memperebutkan 65 kursi yang disiapkan di DPRD Provinsi NTT.