• Nusa Tenggara Timur

165 Anggota Polda NTT Ikut Seleksi Pendidikan Alih Golongan dan Sekolah Bintara Polisi

Imanuel Lodja | Selasa, 15/08/2023 07:45 WIB
165 Anggota Polda NTT Ikut Seleksi Pendidikan Alih Golongan dan Sekolah Bintara Polisi Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma didampingi Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistianto menyalami anggota Polda NTT yang sementara mengikuti seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dan Sekolah Bintara Polisi (SBP) TA 2023 di Mapolda NTT, Selasa (15/8/2023).

KATANTT.COM--Sebanyak 165 orang anggota Polri di Polda NTT dan Polres jajaran mengikuti seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dan Sekolah Bintara Polisi (SBP) TA 2023. Animo pendaftar PAG TA 2023 sebanyak 97 orang terdiri dari 96 orang pria dan 1 orang Polwan.

Animo pendaftar SBP sebanyak 68 orang yakni Tamtama Brimob 39 orang, Tamtama Brimob BKO Papua 16 orang dan Tamtama Polair 13 orang. Proses seleksi dimulai dengan pendaftaran online, verifikasi, dan penyerahan berkas peserta sejak 2 hingga 11 Agustus 2023.

"Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, Selasa (15/8/2023) di Polda NTT.

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma juga menjelaskan bahwa proses seleksi ini menggunakan metode one day service, yang memungkinkan para peserta mengetahui hasil seleksi pada hari yang sama.

"Pengawas internal dari Polda NTT, termasuk Itwasda dan Bid Propam, turut terlibat dalam memastikan kesuksesan seleksi yang berintegritas, transparan, akuntabel, dan humanis," ujarnya.

Mantan Kadiv Hubinter Polri ini berharap para peserta seleksi PAG dan SBP dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Orang nomor satu di jajaran Polda NTT juga menekankan pentingnya berdoa, menjaga protokol kesehatan, serta mendukung penerapan prinsip BeTAH, clear and & clean dalam seluruh tahapan seleksi.

Ia menyampaikan komitmen bersama untuk mewujudkan sistem seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, jujur, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri dalam menciptakan perwira dan bintara yang unggul, kompetitif, dan bermoral di era Polri 4.0," ujarnya.

Jenderal polisi bintang dua ini menegaskan beberapa poin penting yang perlu dipegang teguh oleh panitia dan peserta seleksi PAG dan SBP TA. 2023 diantaranya adalah menjadikan prinsip BeTAH, clear and clean sebagai panduan dalam setiap tahapan seleksi.

Memanfaatkan Posko monitoring yang disediakan oleh Biro SDM Polda NTT, serta saling mendukung demi terwujudnya proses seleksi yang adil dan jujur. Dengan demikian, hal ini menegaskan komitmen yang kuat untuk menghasilkan perwira Polri yang berintegritas dan berkualitas tinggi melalui proses seleksi yang efektif dan transparan.

 

FOLLOW US