• Nusa Tenggara Timur

Peringati Hari Sungai, Pj Wali Kota Kupang Pimpin Aksi Bersih Kali Dendeng

Semy Andy Pah | Senin, 31/07/2023 20:21 WIB
  Peringati Hari Sungai, Pj Wali Kota Kupang Pimpin Aksi Bersih Kali Dendeng Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh bersama Fernando Rajagukguk memasang papan pengumuman di Kali Dendeng saat peringatan Hari Sungai Nasional sekaligus aksi bersih DAS Kali Dendeng pada Kamis (27/7/2023).

KATANTT.COM--Peringatan Hari Sungai Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Juli di Kota Kupang terbilang menarik karena langsung dipimpin Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh. Dan pada peringatan Kamis (27/7/2023) kemarin, orang nomor satu di Kota Kupang ini memimpin langsung seluruh jajaran Pemkot Kupang guna melakukan aksi bersih Daerah Aliran Sungari (DAS) Kali Dendeng di Kelurahan Fontein Kecamatan Kota Raja.

Aksi bersih DAS Kali Dendeng ini dilakukan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Forum Masyarakat Peduli Sungai Dendeng (Formapes). Selain membersihkan DAS Kali Dendeng juga dilakukan penanaman anakan di sepanjang di DAS Kali Dendeng.

Peringatan Hari Sungai Nasional ini dengan tagline Sungai BersihuUntuk Kehidupan Dan Alam yang digagas oleh Kementerian PUPR bersama 8 kementerian yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) ini melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa perguruan tinggi serta TNI/Polri.

Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh memberikan apresiasi kegiatan tersebut sebagai upaya menjaga serta memelihara sungai untuk kehidupan yang berkelanjutan. "Ucapan terima kasih disampaikan kepada Menteri PUPR dan Kepala BWS Nusa Tenggara II yang telah memberikan perhatian melalui program yang menyentuh kepada masyarakat atas kepeduliannya terhadap air dan alam sekitar," ujarnya.

Air merupakan suatu kebutuhan primer, karena itu George Hadjoh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dengan kebersihan. Yakni harus kendalikan sampah mulai dari darat dan sungai agar tidak begitu saja mengalir ke laut. "Saya minta tiap kelurahan yang memiliki aliran sungai buat ¬trap atau perangkap air agar dapat digunakan untuk pertanian , peternakan dan berbagai macam kebutuhan,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya perangkap air tersebut diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air untuk lahan pertanian di tiap kelurahan. Hal ini sangat membantu pemerintah dalam upaya menekan angka inflasi di daerah karena ketersediaan air yang cukup bagi pertanian.

Ia menambahkan bahwa Kota Kupang ke depan tidak terjadi kekurangan air maka mulai saat ini segera melakukan tata kelola air yang baik. Semua mimpi untuk menjadikan lingkungan dan alam yang bersih dapat terwujud apabila ada kerja sama dan kolaborasi yang baik antara semua elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Sementara Kepala BWS NT II, Fernando Rajagukguk menyampaikan kegiatan aksi bersih sungai dan tanam pohon tersebut dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli 2023. Aksi tersebut difokuskan pada Sungai/Kali Dendeng. Karena merupakan lokasi SPAM Kali Dendeng guna melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan dikelola Perumda Air Minum Kota Kupang.

Ia berharap melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Namun sampah dapat dikumpulkan dan dilakukan penimbangan pada sejumlah bank sampah yang telah hadir di Kota Kupang.

Pada kesempatan tersebut diserahkan 2 unit mesin pencacah sampah kepada Formapes Kali Dendeng yang harapannya ke depan dapat mengelola sampah yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar DAS Dendeng.

Turut hadir Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf. Wiwid Jalu Wibowo, Danyonif 743/PSY Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han., Para Pimpinan Perangkat Daerah, Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang, Daniel Fredrik Maro, SP.,M.Si Camat dan Lurah serta para mahasiswa, anggota TNI/Polri dan masyarakat sekitar.

FOLLOW US