• Nusa Tenggara Timur

Banyak Oknum Polisi Bermasalah, Calon Bintara Remaja di Polda NTT Wajib Jaga Perilaku

Imanuel Lodja | Selasa, 04/07/2023 19:11 WIB
Banyak Oknum Polisi Bermasalah, Calon Bintara Remaja di Polda NTT Wajib Jaga Perilaku Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dr Dominicus Savio Yempormase berkesempatan menyampaikan sejumlah pesan penting kepada 130 calon Bintara remaja di aula SPN Polda NTT, Selasa (4/7/2023).

KATANTT.COM--Sebanyak 130 siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri angkatan 49 gelombang I tahun 2023 segera dilantik pada Kamis (6/72023) mendatang.

Ratusan siswa yang sudah menjalani pendidikan di SPN Polda NTT selama lima bulan atau sejak 7 Februari 2023 lalu mengikuti prosesi penerimaan ijazah di aula SPN Kupang, Selasa (4/7/2023) oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto didampingi Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, SSt MK.

Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dr Drs Dominicus Savio Yempormase, SH, MH, juga berkesempatan menyampaikan sejumlah pesan penting kepada 130 calon bintara remaja ini.

Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Dr Drs Dominicus Savio Yempormase mengingatkan bahwa dalam kurun waktu tahun 2022 lalu, ada 36 anggota dipecat karena melakukan berbagai pelanggaran. "Ada 36 kita pecat karena melakukan pelanggaran dan ada yang banding," tegasnya.

Mereka yang dipecat mulai dari bintara Polri berpangkat Brigadir Dua polisi (Bripda) hingga perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). "Jika tidak melaksanakan tugas dengan baik maka resiko Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) sangat besar," tandas mantan Wadir Binmas Polda NTT ini.

Untuk itu, mantan Kapolres Alor ini minta kepada 130 siswa SPN yang segera dilantik menjadi bintara remaja agar menjaga perilaku dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Di tahun 2023, Polda NTT juga memecat 6 orang anggota Polri baik lingkup Polda NTT maupun satuan dan Polres jajaran karena terlibat calo casis. "Informasi kan juga kepada masyarakat kalau masuk polisi gratis dan tanpa pungutan biaya," tegas mantan Kapolres Kupang ini.

Diingatkan bahwa menjadi polisi butuh perjuangan dan usaha. "Berjuang-lah sesuai kemampuan karena tidak ada yang instan," tandasnya. Masyarakat diminta jangan percaya orang yang menjanjikan kelulusan. "Era sekarang sudah terbuka dan tidak bisa menipu," tegas mantan Wadir Reskrimsus Polda NTT ini.

Oleh karena itu, anggota Polri harus mengembangkan informasi yang baik kepada masyarakat. Disisi lain, saat ini kepercayaan masyarakat pada Polri meningkat sehingga anggota Polri harus terus meningkatkan kepercayaan publik dengan kerja nyata sesuai ketentuan dan tidak melakukan pelanggaran.

Diingatkan juga, walau ada sejumlah anggota polri yang dipecat karen melakukan kesalahan namun masih banyak polisi yang baik di NTT. "Anda punya kewajiban untuk meneladani polisi yang baik menjadi anggota polisi yang baik pula," pesannya.

"Kami senior-senior mu dan pendidik serta orang tua sangat berharap anda bisa jadi polisi sampai ke finish. Ini lah ladang pengabdian anda bagi bangsa dan negara," ujar mantan Dir Tahti Polda NTT ini Bintara remaja diingatkan bahwa joka berbuat baik maka nama baik harum, lembaga pun baik dan keluarga bangga.

FOLLOW US