• Nusa Tenggara Timur

Sambangi SMA Kristen Pandegha Jaya, Gubernur NTT Beri Motivasi Leadership

Semy Andy Pah | Kamis, 08/06/2023 10:38 WIB
Sambangi SMA Kristen Pandegha Jaya, Gubernur NTT Beri Motivasi Leadership Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat mengunjungi SMA Kristen Pandegha Jaya di Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin (5/6/2023).

KATANTT.COM--Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat berkesempatan mengunjungi SMA Kristen Pandegha Jaya yang terletak di Jalan Dam Tilong KM 5 Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Maksud kedatangan orang nomor satu di NTT ini guna melakukan tatap muka bersama para siswa dan guru serta memantau kelengkapan fasilitas sekolah pada Senin (5/6/2023).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memotivasi para siswa untuk mempersiapkan diri agar kelak dapat menjadi pemimpin dengan tetap giat disiplin belajar, mengasah skill dan membangun karakter.

"Leadership itu harus diawali dengan kemampuan memimpin dan memotivasi serta mampu mengontrol diri sendiri. Kalau itu sudah dilakukan maka kita bisa menjadi pemimpin untuk orang lain," tegasnya.

Menurut Viktor, pemimpin itu mengutamakan kerja tim dan harus berdiri paling depan untuk menjadi contoh yang benar dan mampu menggerakan orang lain. "Dia harus mampu memberi harapan, harus optimis yang dilakukan pasti berhasil dan bermanfaat bagi banyak orang," ungkapnya.

Ia berharap kepada para guru untuk mempersiapkan generasi penerus yang mampu mengangkat martabat daerah dan menjadi pemimpin maka harus pula dibekali dengan keberanian dan daya tahan.

"Dalam membekali diri kalian yang masih dalam tahapan belajar menjadi siswa maka harus membiasakan untuk memiliki spiritual yang baik, pengetahuan yang luas, relasi dan networking, dan menjaga kesehatan," jelasnya.

Spiritual dalam hal ini jelas dia, adalah mendekatkan diri dengan Tuhan, sering mendengar atau membaca nasihat dan arahan yang benar, dan mampu memberi harapan baik pada diri sendiri dan juga orang lain. Adapun juga harus punya pengetahuan yang luas. Belajar juga tentang kekayaan alam kita yang berlimpah ini.

"Sehingga bila sudah lulus nanti maka bisa kerjakan potensi dan kekayaan alam daerah ini agar bisa bermanfaat bagi kalian dan banyak orang. Misalnya belajar tentang pariwisata, potensi alam seperti kelor hingga rumput laut," ujarnya.

Selain itukata Viktor, harus membangun networking agar kalian mampu mengenal banyak orang sehingga dapat bekerja sama dalam tujuan yang dilakukan. "Tidak ada orang yang bisa sukses atau mencapai tujuan bila bekerja sendiri-sendiri," ujarnya.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berkesempatan meninjau ruang kelas, tempat olahraga, dapur, toilet, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan asrama siswa.

Sementara itu Ketua Yayasan Pandegha Jaya, Bobby Liyanto menjelaskan SMA Kristen Pandegha Jaya dibangun pada tahun 2012 dan sekolah ini memulai angkatan pertama pada tahun 2014 dengan jumlah siswa 22 orang.

"Hingga saat ini hampir setiap angkatan yang lulus itu ada yang  mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi. Ada yang kuliah ke Universitas Kristen Petra, Universitas Surabaya, dan Universitas Prasetya Muliya dan yang kuliah disana ada beberapa yang lulus dengan predikat cumlaude," jelasnya.

Dalam video profil dijelaskan, SMA Kristen Pandegha Jaya berdiri dengan Visi  Mempersiapkan Calon Pemimpin yang Cakap, Berintegritas, Penuh Pengabdian dan Mencintai Bangsa.

SMA Kristen Pandegha Jaya mengintegrasikan 4 kurikulum  yaitu Kurikulum Nasional, Kurikulum Kepepimpinan (Excellent Leader Training), Kurikulum Entrepreneurship, dan Kurikulum Pembelajaran Alkitab. Sekolah ini juga menerapkan sekolah berasrama agar pembentukan karakter dan kedisiplinan dapat berlangsung lebih efektif.

FOLLOW US