• Nusa Tenggara Timur

Panitia Penerimaan Seleksi Polri Panda Polda NTT Terapkan SKC

Imanuel Lodja | Rabu, 10/05/2023 09:34 WIB
Panitia Penerimaan Seleksi Polri Panda Polda NTT Terapkan SKC Salah seorang anggota Panitia Penerimaan Daerah Polda NTT saat membagikan survei Kepuasan Calon Siswa Polri secara online kepada peserta, Selasa (9/5/2023).

KATANTT.COM--Ada yang berbeda dalam seleksi penerimaan terpadu anggota Polri Panda Polda NTT tahun 2023. Kali ini, panitia penerimaan menerapkan dan menjalankan Survei Kepuasan Calon siswa (SKC) Polri.

Survei secara online ini disebarkan kepada para peserta seleksi terpadu penerimaan anggota Polri usai pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tahap I. Panitia menyebarkan barcode kepada peserta setelah peserta menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan fisik untuk di isi.

Ada sejumlah pertanyaan yang perlu dijawab peserta dalam survei tersebut. Hasil survei pun dihimpun dan direkap pihak panitia dan menjadi bahan masukan serta evaluasi. Survei ini disebarkan ke peserta pada setiap tahapan pelaksanaan seleksi.

"Kita terapkan survei setelah peserta menjalani pemeriksaan kesehatan. Peserta bebas mengisi sesuai hasil penilaian mereka terkait pelayanan dan pelaksanaan tahapan seleksi," ujar Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada, SIK melalui Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin, SIK, MH, Rabu (10/5/2023).

Diharapkan peserta mengisi form survei secara jujur sesuai yang dialami sehingga menjadi masukan dan evaluasi bagi penyelenggara. Survei ini dilakukan sejak hari pertama pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tahap I.

"Survei ini untuk mendapatkan respon dari peserta terkait pelayanan dan pelaksanaan seleksi," tandas Sajimin yang juga sebagai Sekretaris Panitia Penerimaan Daerah Polda NTT.

Ia mengapresiasi respon peserta serta berbagai saran dan masukan. "Saran dan masukan menjadi bahan evaluasi dan kita bertekad memberikan pelayanan secara baik sesuai prinsip Bersih, transparan, akuntabel dan humanis serta clear and clean," tambahnya.

"Kita juga menyebarkan form survei saat ujian psikologi, ujian akademik, ujian jasmani dan antropometri, pemeriksaan kesehatan II, wawancara psikologi, PMK dan pemeriksaan administrasi akhir," ujar Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin.

Proses seleksi pemeriksaan kesehatan dan tahapan lain dilakukan secara one day service dimana seluruh hasil seleksi langsung diumumkan secara transparan kepada peserta.

Mereka yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan dinyatakan gugur tahapan pemeriksaan kesehatan tahap I diberikan kesempatan melakukan konsultasi kesehatan mulai pekan depan di lantai II rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Sementara yang memenuhi syarat kesehatan akan mengikuti ujian psikologi dengan sistem CAT pekan depan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sejak Kamis (4/5/2023) lalu hingga Jumat (12/5/2023) mendatang.

Ada 3.420 calon bintara Polri yang ikut terdiri dari 2.932 orang peserta pria dan 488 orang peserta wanita. Pemeriksaan kesehatan I meliputi pemeriksaan fisik, mata, tensi, THT, gigi dan pengukuran tinggi serta berat badan.

Pemeriksaan yang dipimpin Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono ini dipusatkan di gedung hemodialisa Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Pemeriksaan kesehatan ini juga diawasi pengawas internal dari Itwasda dan Bid Propam Polda NTT.

Ada pula pengawas eksternal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang dan pengawas lainnya.

Panitia daerah menerapkan sistem Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BeTAH) serta clean and clear. Hasil seleksi pun dilakukan dengan pola one day service yakni seluruh hasil seleksi langsung diumumkan dan peserta bisa mengakses hasil seleksi.

FOLLOW US