• Nusa Tenggara Timur

Sejarah Perjuangan Kasus Montara: Hasil RDP Parlemen Australia dan AMSA Dilaporkan ke YPTB (6)

Djemi Amnifu | Senin, 01/05/2023 07:45 WIB
Sejarah Perjuangan Kasus Montara: Hasil RDP Parlemen Australia dan AMSA Dilaporkan ke YPTB (6) Surat dari Parlemen Australia

KATANTT.COM--Jalan panjang perjuangan petaka kasus Montara yang mencemari Laut Timor sejak Oktober 2009 silam, belum banyak diketahui publik. Bagaimana suka, duka dan perjuangan yang penuh dengan air mata akan dikisahkan oleh Ketua Yayasan Peduli Timor Barat, Ferdi Tanoni secara berseri.

Pada tanggal 26 Mei tahun 2010 diadakan Rapat Dengar Pendapat di Parlemen Australia dengan menghadirkan Australia Maritime Safety Authority (AMSA) untuk menyampaikan berapa besar dan jenis dispersant yang digunakan untk menutupi Petaka Tumpahan Minyak Montara di Laut Timor pada tahun 2009.

Hari itu Rapat Dengar Pendapat di Parlemen Australia dipimpin oleh Senator Rachel Siewert Rachel Siewert. Dan, kami, Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) mendapatkan hasil dengar pendapat ini karena terlibat secara langsung dalam kaitan nya dengan Kasus Pencemaran Minyak Montara di Laut Timor.

Berikut ini kami lampirkan halaman pertama nya saja dari 20 halaman yang ada. Sebanyak 184.135 liter dispersan diaplikasikan untuk menangani tumpahan minyak Montara. Kuantitas masing-masing dispersan yang digunakan selama respons dalam petaka Tumpahan Minyak Montara adalah sebagai berikut;

Dispersant dan jumlah yang digunakan (liter)

Tergo R-40 1,000
Slickgone LTSW 38,000
Shell VDC 5,000
Corexit EC9500 17,000
Slickgone NS 63,415
Ardrox 6120 32,000
Corexit EC9527A 27,720

Inilah salah satu pertanyaan yang disampaikan Senator Siewert kepada AMSA (dan ini yang sudah selama 13 tahun dan 6 bulan lebih kami rasakan).

Pertanyaan saya (Senator Siewert) adalah: Sudahkah Anda meninjau bagaimana Anda menetapkan toksisitas dispersan tertentu berdasarkan rencana nasional? Karena menurut saya pendekatan itu cukup murah hati, karena menurut saya setengah dari ikan dewasa dibunuh dalam waktu 95 jam. Itu benar, bukan?.

Bukankah ini adalah sebuah perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan biadab yang dilakukan oleh Pemerintah Federal Australia terhadap kami masyarakat, kemudian Pemerintah Federal Australia melarikan diri dan menyembunyikan mukanya.

Pemerintah Federal Australia,Kami,Rakyat Timor Barat dan Nusa Tenggara Timur ini Bukan Orang-Orang Bodoh Yang Bisa Diputar-putar dan ditarik ke muka dan ke belakang sama seperti yang Anda banyangkan!
Tidak!!!

Kami,akan terus memburu Pemerintah Federal Australia untuk segera membayar kompensasi sosial ekonominya kepada kami.

Permintaan Kami Kepada; saudara dan saudari kami yang terdampak di 13 Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kasus Montara tahun 2009 yang lalu itu,agar kita semua tetaplah terus Berdoa Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Pencipta Langit dan Bumi Atas Berkat dan Anugerah-NYA Yang Diberikan Kepada Kita Semua. Amien. (bersambung)

FOLLOW US