• Nusa Tenggara Timur

Cari Warga Tabundung-Sumba Timur yang Hilang Terseret Banjir, Polisi dan Warga Sisir Sungai Sejauh 5

Imanuel Lodja | Jum'at, 14/04/2023 07:24 WIB
Cari Warga Tabundung-Sumba Timur yang Hilang Terseret Banjir, Polisi dan Warga Sisir Sungai Sejauh 5 Personil Polsek Tabundung bersama masyarakat masih mencari korban dengan menyusuri Sungai Laindamuki hingga ke pinggir laut.

KATANTT.COM--Aparat Polsek Tabundung dan warga masyarakat terus melakukan pencarian terhadap Kondatana alias Melki Umbu (65), korban yang terseret banjir di Desa Pinduhurani, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur. Pada pencarian hari kedua, Kamis (13/4/2023) hingga tengah malam, pencarian belum membuahkan membuahkan hasil.

Kamis (13/4/2023) sejak pukul 07.10 wita, upaya pencarian dilakukan di Sungai Laindamuki, Desa Pinduhurani, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur. Aparat Polsek Tabundung bersama masyarakat kembali melaksanakan pencarian korban yang merupakan warga Desa Praingkareha, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur.

Korban hanyut terseret banjir pada Rabu 12 April 2023 sekitar pukul 18.00 wita. Upaya pencarian hari kedua dilaksanakan dengan memeriksa ranting-ranting pohon yang ada di dalam sungai. Tim juga melaksanakan penyisiran di sepanjang sungai sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian namun belum menemukan korban.

Untuk pertimbangan keselamatan personil dan masyarakat yang melaksanakan pencarian, maka upaya pencarian dihentikan sementara. Hal ini dilakukan karena suasana gelap dan hujan terus turun dan dikuatirkan akan terjadi banjir susulan.

upaya pencarian kembali dilanjutkan pada Jumat (14/4/2023) dengan melaksanakan penyisiran di sepanjang aliran sungai hingga ke tepi pantai. Kapolsek Tabundung juga telah berkoordinasi dengan Basarnas. Jumat (14/4/2023), tim SAR bergabung untuk melaksanakan upaya pencarian bersama Personil Polsek Tabundung.

Kondatana (65), warga asal Desa Praingkareha, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, NTT hanyut terbawa banjir di Sungai Laindamuki, Desa Pidihurani, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur pada Rabu (12/4/2023).

Saat itu, korban sedang berjalan pulang dari acara adat dengan menunggangi kuda. Pada saat menyeberangi sungai Laindamuki, tiba-tiba terjadi banjir besar. Saat itu juga korban bersama kuda tunggangannya terbawa arus banjir. Kamis (13/4/2023) subuh sekitar pukul 02.00 wita, petugas bersama masyarakat melaksanakan upaya pencarian terbatas.

Warga berhasil menemukan seekor kuda yang ditunggangi korban sebelum kejadian. Kuda tersebut sudah mengapung dalam keadaaan mati. Sementara korban hingga saat ini belum ditemukan. Personil Polsek bersama masyarakat mencari korban dengan menyusuri sungai Laindamuki hingga ke pinggir laut.

Sementara itu, curah hujan yang masih tinggi di kecamatan Tabundung dimungkinkan korban terbawa jauh dari TKP dan menyulitkan saat upaya pencarian. "Secara geografis, Desa Pinduhurani berbukit dan merupakan daerah aliran sungai yang sering mendapatkan banjir kiriman dari desa-desa sekitarnya," ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WS, SIK saat dikonfirmasi Kamis (13/4/2023).

FOLLOW US