• Nusa Tenggara Timur

Polisi di Sumba Timur Kembali Bekuk Kawanan Pencuri Ternak

Imanuel Lodja | Selasa, 21/03/2023 12:57 WIB
Polisi di Sumba Timur Kembali Bekuk Kawanan Pencuri Ternak Aparat Polsek Lewa, Polres Sumba Timur, kembali mengamankan tiga pelaku pencurian ternak sapi. Ketiga pelaku yang diamankan polisi yakni Kabukut Walawengu alias Nanjar, Hapu Mbay alias Sarus dan Andi Ndapa Ndakulimu alias Andi.

KATANTT.COM--Aparat Polsek Lewa, Polres Sumba Timur, kembali mengamankan tiga pelaku pencurian ternak sapi. Ketiga pelaku yang diamankan polisi yakni Kabukut Walawengu alias Nanjar, Hapu Mbay alias Sarus dan Andi Ndapa Ndakulimu alias Andi.

Mereka mencuri sapi milik Hendra Tandean alias Ongko Hendra pada Jumat (17/3/2023) di padang gembalaan Kiriwai, wilayah Desa Matawai Pawali, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur.

Korban Hendra Tandean sudah melaporkan kasus pencurian sapi ini ke Polsek Lewa sesuai laporan polisi nomor LP/B/34/III/2023/SPKT/Sektor Lewa/Res Sumba Timur/Polda NTT, tanggal 17 Maret 2023.

"Terhadap 3 pelaku tersebut sudah ditangkap dan saat ini dalam proses sidik serta menjalani penahanan di Rutan Polsek Lewa," ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WS saat dikonfirmasi Selasa (21/3/2023).

Pada Jumat (17/3/2023), korban mendapat laporan dari gembala hewan miliknya, Umbu Borang yang mengabarkan bahwa terjadi pencurian satu ekor sapi milik korban. Modusnya, para pelaku menangkap sapi korban dengan mengusir dan menjeratnya dengan tali.

Setelah berhasil ditangkap maka hewan sapi itu dipotong lalu dagingnya diambil oleh para pelaku. "Atas hal itu, akhirnya korban membuat laporan resmi di Polsek Lewa," ujar Fajar WS.

Polisi mendatangi lokasi kejadian dan mendapati sisa-sisa potongan daging dan tulang sapi yang dicuri. Dengan bantuan warga, polisi berhasil mengamankan ketiga pelaku bersama dengan barang bukti berupa daging curian yang sudah diisi didalam beberapa karung plastik.

Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya yakni beberapa bilah parang dan sebilah tombak serta beberapa tali nilon untuk menjerat ternak sapi. Selain itu petugas berhasil mengamankan juga seekor kuda yang digunakan para pelaku sebagai sarana saat mengejar dan menjerat ternak sapi.

Saat diperiksa polisi, ketiga pelaku mengaku bahwa sebelumnya mereka beberapa kali terlibat dalam pencurian hewan ternak. "Alasan atau motif mereka mencuri karena kesulitan ekonomi," tandas Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WS.

Akibat perbuatan para pelaku mencuri dan langsung memotong sapi curian, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Para pelaku ditahan sejak Senin (20/3/2023) hingga 20 hari kedepan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

FOLLOW US