• Nusa Tenggara Timur

Dua Anggota Polda NTT Dibacok Orang tak Dikenal di Jalan Kiu Leu Liliba

Imanuel Lodja | Sabtu, 07/01/2023 05:59 WIB
Dua Anggota Polda NTT Dibacok Orang tak Dikenal di Jalan Kiu Leu Liliba ilustrasi

KATANTT.COM--Dua anggota Polri yang bertugas di Direktorat Sabhara dan Direktorat Reskrimum Polda NTT menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan orang tidak dikenal, Selasa (27/12/2022) malam.

Keduanya dianiaya dan ditikam dengan benda tajam di Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang sekitar pukul 21.00 Wita. Kedua korban masing-masing Bripda Frederiko Khadi Savio, anggota Dit Sabhara Polda NTT dan Bripda Riky Arjon, anggota Dit Reskrimum Polda NTT.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi belum lama ini membenarkan kejadian ini. "Kasusnya ditangani Polresta Kupang Kota," ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy. Kedua korban mengalami luka serius pada kaki dan dirawat intensif. "Pelakunya masih diselidiki," tambahnya.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau awalnya Bripda Frederiko Khadi Savio ditelepon oleh adikny dianiaya sekelompok pemuda yang diduga mabuk miras di Kelurahan Liliba.

Begitu pula korban Bripda Ricky Ardjon (anggota Resmob Ditreskrimum Polda NTT) dikabari oleh kerabatnya, Rian (21) yang mengadu kalau dirinya dipukul oleh seorang pria. Korban Frederiko dan Bripda Ricky ke Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Kedua korban bermaksud untuk mencari tahu alasan dari pemukulan terhadap kerabat korban.
Di lokasi kejadian, kedua korban melibat puluhan pria berkumpul sambil mengkonsumsi minuman keras (miras) diiringi musik dengan suara yang sangat keras.

Kemudian Bripda Ricky Ardjon dan Bripda Frederiko menanyakan kepada seorang pria yang ada di tempat tersebut sambil merangkul dan mengaku jika dirinya adalah seorang anggota Polri. Salah seorang pria yang diduga bernama Andre membentak korban dan protes karena Bripda Ricky Ardjon membawa rekannya.

Pria yang diduga bernama Andre membentak korban Bripda Ricky sambil mencekik serta memukul korban. Ia juga tidak terima kalau Bripda Ricky mengaku sebagai polisi. Bripda Ricky dianiaya pada bagian wajah sebelah kiri.

Kemudian pelaku masuk ke rumah dan kemudian keluar membawa sebilah senjata tajam jenis parang dan mengayunkan parang yang dibawanya ke bagian leher Bripda Ricky. Namun Bripda Ricky sempat menghindar dan menepis menggunakan tangan-nya.

Bripda Ricky mengalami luka pada bagian jari tangan sebelah kiri. Melihat hal tersebut, kedua korban langsung lari menyelamatkan diri.

Akan tetapi para pelaku tetap melakukan pengejaran dan pelemparan menggunakan batu terhadap kedua korban. Saat menyelamatkan diri, korban Frederiko terjatuh di sekitar lokasi kejadian yang mengakibatkan luka pada pada lutut kaki kiri.

Pasca kejadian tersebut, para pelaku langsung melarikan diri. Korban Frederiko langsung sudah dibawa RS Leona Kupang guna mendapatkan penanganan medis. Bripda Ricky kemudian melaporkan kejadian tersebut ke SPKT polresta Kupang Kota.

Aparat Polresta Kupang Kota ke lokasi kejadian namun para pria yang diduga pelaku sudah tidak ada di TKP karena melarikan diri. "Hingga saat ini (pelaku) masih dilakukan pencarian," tambahnya.

FOLLOW US