• Nusa Tenggara Timur

Wujud Toleransi di Kupang, Dewan Masjid Indonesia NTT Partisipasi Bangun Pohon Natal

Imanuel Lodja | Senin, 19/12/2022 23:33 WIB
Wujud Toleransi di Kupang, Dewan Masjid Indonesia NTT Partisipasi Bangun Pohon Natal Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi NTTa turut memasang satu buah pohon natal berbentuk ketupat di jalan El Tarim Kota Kupang.

KATANTT.COM--Lebih dari 100 pohon natal berbagai ukuran dan model berjejer menghiasi ruas Jalan El Tari di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Uniknya, selain umat Kristiani dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta serta aparat kepolisian, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi NTT juga turut memasang satu buah pohon natal berbentuk ketupat, sebagai bukti toleransi antar umat beragama yang selama ini terjaga.

Koordinator Pemasangan Pohon Natal, Kristofel Liyanto menjelaskan, ide ini datang dari penjabat Walikota Kupang, George Hadjo dengan mengarahkan instansi pemerintah maupun swasta, gereja, komunitas, lembaga perbankan hingga BUMN untuk serentak memasang pohon natal di sepanjang Jalan El Tari.

Difasilitasi listrik dan tempat oleh Pemerintah Kota Kupang, lebih dari seratus pohon natal berbagai ukuran dan bentuk yang dihiasi pernak-pernik natal pun berjejer rapi diatas trotoar.

"Saya waktu itu menyatakan siap untuk mendukung, sehingga saya ditunjuk jadi koordinator para peserta. Kita langsung berpartisipasi dan semua masing-masing instansi yang pasang pohon natal ini, membuat sendiri dan pihak pemerintah menyiapkan tempat dan listrik," jelas Kristofel Liyanto, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, pemasangan pohon natal ini akan dilombakan sehingga diperpanjang hingga pertengahan bulan Januari 2023. "Menurut Penjabat Wali Kota, panitia ini akan terus dipertahankan untuk bikin acara sincia tahun baru Cina dan untuk Lebaran nanti," kata Kristofel Liyanto.

Karena baru pertama kali dilakukan di Kota Kupang, masyarakat pun berbondong-bondong datang dan berswafoto, baik selfie maupun bersama keluarga.

Misalnya Juneksi Tayeb, bersama keluarganya mendatangi satu per satu pohon natal untuk mengabadikan gambar bersama. Dia berharap ini menjadi agenda tahunan sebagai wisata rohani.

"Saya menilai bahwa tata riasnya bagus, ditata dengan warna yang simpel tidak terlalu banyak tapi menarik perhatian. Kalo bisa setiap tahun seperti ini. Kalo Paskah ada pawai, Natal juga harus seperti ini," ujarnya.

FOLLOW US