• Nusa Tenggara Timur

Pemkot Kupang Minta Maaf Atas Kelalaian Pemberian Dana Tambahan Penghasilan Pegawai Nakes

Semy Andy Pah | Rabu, 09/11/2022 19:29 WIB
Pemkot Kupang Minta Maaf Atas Kelalaian Pemberian Dana Tambahan Penghasilan Pegawai Nakes Asisten III Yanuar Dally, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Retnowaty, Sekretaris BKPPD, Heny Lukas dan Kabag Hukum Setda Kota Kupang, Pauto Neno saat konferensi pers di Ruang Garuda utama Balai Kota lantai II, Rabu (9/11/2022)

KATANTT.COM--Pemerintah Kota Kupang secara resmi meminta maaf kepada para tenaga kesehatan terkait polemik pemberian dana tambahan penghasilan pegawai (TPP) sebesar Rp 600.000 menjadi Rp 1.350.000

Dengan demikian dikatakan Kabag Hukum Setda Kota Kupang, Pauto Neno saat konfrensi pers di Ruang Garuda utama Balai Kota lantai II, Rabu (9/11/2022).

Ia mengatakan bahwa, inilah kelemahan kami perwali Nomor 22 tahun 2022 yang kami terbitkan oleh tim pelaksana TPP tidak pernah diajukan ke DPRD Kota Kupang saat pembahasan APBD Perubahan pada September 2022," katanya.

"Dengan dalam posisi saat ini kami mau mengatakan bahwa sebenarnya teman-teman DPRD Kota Kupang tidak salah. Kami pemerintah setelah menyusun Perwali ini informasi dari tim pelaksana TPP tidak diteruskan ke DPRD Kota Kupang," jelasnya.

"Dengan terkait perwali ini, sehingga waktu itu kalau ada komunikasi yang baik saya yakin teman-teman DPRD pasti mengakomodir Jadi pada kesempatan ini juga saya dan teman-teman tim TPP kami juga mohon maaf,” tambahnya.

Menurut Pauto Neno, terkait TPP ini merupakan langkah awal dan ini hal yang pertama di tahun 2022 di Pemerintah Kota Kupang jadi masih banyak kekurang-kekurangan dan ini menjadi koreksi.

Untuk tahun 2023 seperti yang sudah disepakati oleh DPRD bersama pemerintah dan nakes pada pertemu di DPRD agar tahun 2023 bisa jauh lebih baik lagi termasuk nakes itu bukan hanya mendapat Rp 1.350.000 tapi bisa juga ada dalam kelas-kelas jabatan.

"Sekali lagi pada kesempatan ini kami mohon maaf komunikasi yang terputus dari kami kepada DPRD Kota Kupang Ini juga menjadi koreksi bagi kami kedepan hal-hal seperti ini tidak boleh terulang lagi," pungkasnya.

FOLLOW US