• Bisnis

Ekonomi Nusa Tenggara Timur Triwulan III-2022 Tumbuh Sebesar 3,35 Persen

Semy Andy Pah | Rabu, 09/11/2022 08:18 WIB
 Ekonomi Nusa Tenggara Timur Triwulan III-2022 Tumbuh Sebesar 3,35 Persen Pertumbuhan Ekonomi 2022

KATANTT.COM--Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2022 mencapai Rp 30,42 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 18,43 triliun.

Statistisi Madya BPS NTT, Nurani Vita Christiani, SST, MM, dan Ir. Yezua Habel, MSi, dalam kegiatan secara Virtual, Senin (7/11/ 2022) di Aula Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur.

Ekonomi NTT triwulan III-2022 tumbuh sebesar 3,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y)," kata Nurani.

"Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 30,47 persen," ungkapnya.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 21,01 persen. Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan III-2022 tumbuh sebesar 1,37 persen.

"Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Konstruksi sebesar 7,51 persen," jelas Nurani.

Sedangkan Yezua menambahkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,15 persen.

Perekonomian NTT pada triwulan I-III 2022 tumbuh sebesar 2,80 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 26,57 persen," ujarnya.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 24,03 persen.

Struktur Ekonomi NTT pada triwulan III-2022 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 29,27 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 69,72 persen," tutup Yezua.

FOLLOW US