• Nusa Tenggara Timur

Pemuda di Kupang Sekarat Dibacok di Pesta, Pelaku Melarikan Diri

Imanuel Lodja | Kamis, 03/11/2022 08:29 WIB
 Pemuda di Kupang Sekarat Dibacok di Pesta, Pelaku Melarikan Diri Korban bacok, Seprianus Talaen mendapat perawatan akibat luka bacok di punggung, Rabu (2/11/2022).

KATANTT.COM--Tindak pidana penganiayaan berat berupa penikaman terjadi di wilayah hukum Polres Kupang. Seprianus Talaen (21), warga RT 18/RW 09, Dusun IV, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang sekarat setelah dibacok menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Peristiwa ini terjadi di tempat pesta di RT 20/RW 10, Dusun IV, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Penikaman ini terjadi pada Rabu (2/11/2022) malam sekitar pukul 20.00 wita.

Tindak pidana penganiayaan berat ini mengakibatkan korban mengalami luka robek pada punggung sebelah kiri menembus paru-paru, luka sayat pada lengan sebelah kiri dan luka robek pada kepala bagian kiri atas dan luka pada bibir bagian depan.

Kasus ini berawal saat korban mengikuti acara syukuran pesta peminangan di rumah Ronalias Tefa. Sekitar pukul 19.30 wita terjadi keributan dan saling kejar sampai keluar tenda pesta.

Sekitar 100 meter dari tempat pesta, rekan korban Stenli Tefa melihat korban bersimba darah ditikam orang tidak dikenal. Pelaku langsung melarikan diri pasca menikam korban sehingga lolos dari kejaran warga.

Kemudian warga dan rekan-rekan korban yang juga ikut acara peminangan menolong korban. Korban pun diantar oleh Papi Roga ke Puskesmas Pariti, Kabupaten Kupang guna mendapatkan perawatan medis.

Sekitar pukul 24.00 wita, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Leona Kota Kupang. Kondisi korban sejak dirujuk hingga saat ini masih kritis di ruangan ICU RSU Leona, Kota Kupang.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH, yang dikonfirmasi Kamis (3/11/2022) mengaku pasca menerima laporan kasus penganiayaan berat ini, anggota Polsek Sulamu langsung mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP.

"Polisi sudah melakukan interogasi terhadap saksi-saksi dan mengidentifikasi terduga pelaku," tandas Irwan Arianto.

Polisi juga mendatangi rumah terduga pelaku, namun terduga pelaku kabur sehingga masih dilakukan penelusuran keberadaan terduga pelaku. Polisi juga mendalami motif penikaman ini.

FOLLOW US