• Nusa Tenggara Timur

Camat Kota Lama Kolaborasi dengan Puskesmas Pasir Panjang Turunkan Angka Stunting

Semy Andy Pah | Jum'at, 28/10/2022 05:40 WIB
Camat Kota Lama Kolaborasi dengan Puskesmas Pasir Panjang Turunkan Angka Stunting Camat Kota Lama, Rongky Rihi bersama Kepala Puskesmas Pasir Panjang, Eka Muftiana Rahmawati saat acara Mini Lokakarya Lintas Sektor UPTD Puskesmas Pasir Panjang Tahun 2022 di Resto In and Out Pasir Panjang Kota Kupang dengan melibatkan kader posyandu dan lurah se-kecamatan Kota Lama, Kamis (27/10/2022).

KATANTT.COM--Kecamatan Kota Lama menjadi salah satu kecamatan dengan angka stunting cukup tinggi yakni mencapai 207 balita. Kontan saja, Camat Kota Lama, Rongky Rihi melakukan inovasi dengan melakukan kerjasama dengan Puskesmas Pasir Panjang guna menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Di antaranya dengan melakukan Mini Lokakarya Lintas Sektor UPTD Puskesmas Pasir Panjang Tahun 2022 di Resto In and Out Pasir Panjang Kota Kupang dengan melibatkan kader posyandu dan lurah se-kecamatan Kota Lama, Kamis (27/10/2022).

"Saya sangat senang dengan ada kegiatan seperti ini karena ini adalah bidang kesehatan juga Puskesmas di Kota Kupang. Untuk itu dari pihak puskesmas mencari solusi dalam mencegah stunting karena angka stunting di Puskesmas Pasir Panjang sesuai data dari tim medis sebesar 207 kasus," kata Rongky Rihi.

Puskesmas Pasir Panjang sebut dia, bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Kota Lama sehingga bisa ditangani bersama dengan melakukan koordinasi dengan lurah langsung door to door mengambil data anak-anak penderita stunting.

"Saya minta kepada para lurah untuk terus mengawasi kader posyandu di wilayah Kota Lama. Saya harap tidak ada stunting lagi di Puskesmas Pasir Panjang," sebut Rongky Rihi.

Kepala Puskesmas Pasir Panjang, Eka Muftiana Rahmawati mengaku dengan dialog seperti ini bersma dengan para kader posyandu balita juga posyandu lansia di puskesmas mampu menurunkan angka stunting.

"Kita terus bekerjasama dengan pihak kelurahan agar bisa memantau kader posyandu, sesuai intruksi Penjabat Wali Kota Kupang untuk mencegah stunting terhadap anak-anak bilita," ujarnya.

FOLLOW US