• Nusa Tenggara Timur

Sukses Gelar "Makarumun" Pemdes Letbaun Komit Bangun Pariwisata

Imanuel Lodja | Kamis, 22/09/2022 11:57 WIB
Sukses Gelar "Makarumun" Pemdes Letbaun Komit Bangun Pariwisata Panggung hiburan bertajuk "Makarumun" atau Malam Kreativitas Kaum Muda Nusa Bungtilu, bertempat di Pantai Bahansalit, Letbaun, kemarin malam. Acara dimeriahkan Mousiki Band, Alfa Claudia and Dhani FBS Dancer, FDJ Jasmine, Randy Rara. Malam hiburan itupun dipandu dua MC, yakni Moreno Tanamal dan Rifani Bistolen.

KATANTT.COM--Pemerintah Desa Letbaun, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang sukses menggelar panggung hiburan bertajuk "Makarumun" atau Malam Kreativitas Kaum Muda Nusa Bungtilu, bertempat di Pantai Bahansalit, Letbaun, kemarin malam.

Makarumun digelar dalam rangka syukuran kemenangan tim bola kaki Pemuda Desa Letbaun di Gasa Cup Pulau Semau dan juara I turnamen voley tingkat kecamatan Semau.

Pemerintah Desa Letbaun melalui Karang Taruna Letbaun mengusung konsep Makarumun dengan menghadirkan tarian kreasi kaum muda, baik dari desa maupun dari SMAN 1 Semau.

Selain itu, acara dimeriahkan Mousiki Band, Alfa Claudia and Dhani FBS Dancer, FDJ Jasmine, Randy Rara. Malam hiburan itupun dipandu dua MC, yakni Moreno Tanamal dan Rifani Bistolen.

Masyarakat Pulau Semau yang hadir dalam acara tersebut diperkirakan mencapai 700 orang yang datang dari berbagai kalangan.

Markus Batmaro mewakili Camat Semau mengakui, apa yang dilakukan Pemerintah Desa Letbaun merupakan hal positif yang patut didukung. Apalagi berkaitan dengan kreativitas kaum muda.

"Kaum muda memiliki potensi. Sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menggali potensi yang ada untuk dikembangkan. Walaupun pemuda di sini sedikit, tetapi kegiatan seperti ini, membuktikan adanya kerja sama dan kekompokan," kata Markus Batmaro yang hadir bersama istri.

Pemerintah Desa Letbaun melalui Karang Taruna menggelar Labrak atau Malam Keakraban bersama Mr and Mrs Teeneger Provinsi NTT pada Mei 2022 lalu, di lokasi yang sama.

Menurut Markus Batmaro, dua kegiatan itu adalah bagian dari ajang untuk mempromosikan lokasi wisata, dalam hal ini Pantai Bahansalit.

Kepala Desa Letbaun Carlens Herison Bising mengungkapkan, syukuran kemenangan turnamen itu dilakukan dengan konsep yang berbeda dari biasanya. Tidak sekadar doa bersama lalu makan malam dan berjoget.

"Kita mau, ada yang berbeda. Harus ada cerita yang bisa dibawa pulang oleh masyarakat. Bukan sekedar pesta, tetapi kita siapkan ruang untuk kaum muda menampilkan bakat seni dan tari," kata Carlens di depan penonton yang juga datang dari Kota Kupang itu.

Lokasi itu menurut Carlens memiliki sejarah tersendiri. Pasalnya, sejak awal menjadi Kepala Desa pada Januari 2022, pertama kali menggelar pengukuhan Lembaga Pemangku Adat (LPA) Desa Letbaun dan Karang Taruna di lokasi terbuka tersebut, lalu menggelar Labrak pada Mei 2022.

"Dulu lokasi ini masih kosong. Namun saat ini kita sudah bangun rumah panggung dilengkapi satu rumah segitiga yang berfungsi sebagai penginapan. Inilah konsep kami untuk pengembangan pariwisata kami," jelas Carlens yang juga mantan jurnalis media cetak group Jawa Pos itu.

Carlens tambahkan, apa yang dilakukan adalah bagian dari investasi. Namun dia yakin, akan ada hasil yang dipetik masyarakat ketika priwisata berkembang.

Wisatawan akan berkunjung dan hasilnya, masyarakat yang merasakan. Salah satu bukti yang sudah dirasakan adalah dari kegiatan Labrak yang menghadirkan Yayasan Murua Gemilang.

Dimana salah satu pemuda Desa Letbaun, Intan Devita Buifena, binaan Yayasan Murua Gemilang, terpilih sebagai Miss Interglobal NTT, mewakili NTT pada ajang Miss Interglobal Indonesia di Semarang.

Hasilnya, Intan Buifena berhasil meraih juara pertama, dan akan mewakili Indonesia di ajang internasional. "Ini kegiatan ketiga di lokasi ini, dan kami siap untuk menggelar ajang-ajang selanjutnya di desa ini. Ini bentuk komitmen kami untuk mengembangkan pariwisata," sambung Carlens.

Randi Rara, yang juga personel Kaboax mengaku dangat berkesan. Pasalnya, saat menuju Desa Letbaun, dia melihat jalanannya masih rusak dan butuh perjuangan.

Namun semangat yang ditunjukkan Pemdes Letbaun dan pemuda, menurut dia patut diapresiasi. "Beta (saya) awalnya mau pulang memang ini malam, tapi akhirnya ditunda sampai besok pagi," ungkap Rara yang tampil dengan khas comedy itu.

FOLLOW US