• Nusa Tenggara Timur

Demo di Lokasi Obyek Vital, Aktivis Formapp Labuan Bajo Ditangkap Polisi

Imanuel Lodja | Senin, 01/08/2022 16:09 WIB
Demo di Lokasi Obyek Vital, Aktivis Formapp Labuan Bajo Ditangkap Polisi Anggota Brimob Labuan Bajo bersiaga saat aksi demo massa yang menamakan diri Forum Masyarakat Peduli Pariwisata (Formapp) Manggarai Barat di Labuan Bajo, Senin (1/8/2022).

KATANTT.COM--Sedikitnya tiga orang ditangkap dalam aksi mogok massal pelaku pariwisata di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai barat, NTT, Senin (1/8/2022) siang.

Satu dari tiga orang yang ditangkap polisi adalah Ketua Forum Masyarakat Peduli Pariwisata (Formapp) Manggarai Barat, Rafael Todowera yang ikut aksi mogok massal dengan melakukan pungut sampah.

Sedangkan dua orang lainnya adalah Louis dan Afandi Wijaya yang ikut dalam aksi mogok dan melakukan aksi pungut sampah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan penangkapan tersebut saat sejumlah pelaku pariwisata dari berbagai elemen masyarakat di Labuan Bajo melakukan aksi mogok massal dan pungut sampah di Labuan Bajo.

Massa awalnya berkumpul dari Puncak Wairingin dan melakukan long marc ke Kampung Ujung untuk melakukan aksi pungut sampah.

Dari Kampung Ujung, massa lalu berjalan ke Pantai Pede tetapi saat tiba di sana sudah ada puluhan aparat kepolisian yang menghalau massa.

Massa lalu berjalan ke arah Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo untuk melakukan aksi pungut sampah.

"Ketiga orang tersebut ditangkap di kawasan bandara," kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, SIK, MSi, yang dikonfirmasi Senin (1/8/2022) membenar penangkapan tersebut.

Menurutnya, penangkapan hanya dilakukan terhadap Rafael dan seorang lainnya karena melakukan aksi di obyek vital Bandara Komodo, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.

Kapolres Manggarai barat, AKBP Felli Hermanto membantah bahwa kedua orang tersebut melakukan aksi pungut sampah. "Tidak, tidak ada (aksi pungut sampah)," tegas mantan Kapolres Rote Ndao, NTT ini.

Disampaikan Felli bahwa kedatangan massa ke obyek vital kawasan bandara Komodo, Labuan Bajo telah mengganggu aktivitas di bandara Komodo Labuan Bajo sehingga mereka ditangkap.

"Itu mengganggu kedatangan dan aktivitas di kawasan obyek vital bandara," ujarnya.

Felli menegaskan bahwa yang ditangkap bukanlah aktivis. "Aktivis bukan aktivis. Kalau di bilang aktivis bukan aktivis," tegas Felli Hermanto

Orang-orang yang ditangkap tersebut telah dibawa ke Mapolres Manggarai Barat untuk dimintai keterangan.

Sementara itu beredar sebuah video dari warga Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat saat aparat Brimob bersenjata lengkap menghalau massa di depan bandara Komodo Labuan Bajo.

Dari dalam video tersebut, sejumlah aparat Brimob melakukan pembubaran terhadap massa di depan Bandara Komodo, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.

FOLLOW US