• Nusa Tenggara Timur

Polisi Bekuk Pencuri Sepeda Motor Milik Wartawati RRI di Belu

Imanuel Lodja | Kamis, 21/07/2022 15:23 WIB
Polisi Bekuk Pencuri Sepeda Motor Milik Wartawati RRI di Belu Jajaran Buser Sat Reskrim Polres Belu menangkap Alfonsius Bere dengan barang bukti sepeda motor Yamaha milik wartawati RRI.

KATANTT.COM--Jjaran Buser Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang pria, Kamis (21/7/2022).

Alfonsius Bere (27), asal Salore, Desa Tulakadi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT merupakan pelaku pencurian sepeda milik salah satu wartawati RRI Atambua, Kabupaten Belu.

Ia mencuri sepeda motor milik Febby Leo Lede, wartawati Radio Republik Indonesia (RRI) Biro Atambua.

Pelaku ditangkap tim Buser Polres Belu dipimpin Brigpol Naris Nuwa di kediamannya.

Selain meringkus pelaku curanmor, Polisi juga berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi DH 3843 AH yang menjadi barang bukti kasus tersebut.

"Pelaku kita tangkap tadi malam di kediamannya," ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam, saat dihubungi, Kamis (21/7/2022).

Penangkapan itu lanjut Sujud, setelah pihaknya menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pencurian tersebut.

Aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022) lalu di Lapangan Umum Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Saat itu, Febby sedang meliput kegiatan Liga Pelajar Indonesia (LPI) tingkat Kabupaten Belu.

Karena buru-buru hendak mengambil gambar pembukaan kegiatan turnamen itu, Febby memarkir sepeda motornya dan lupa mengambil kunci kontak.

Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk mencuri sepeda motor itu. Febby akhirnya melaporkan kejadian itu ke Markas Polres Belu.

Kerja keras polisi akhirnya berbuah hasil dan pelaku ditangkap. Pelaku saat ini telah ditahan di Markas Polres Belu untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku kita jerat dengan Pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," ujar Sujud Alif Yulamlam.

Alfonsius Bere saat ditanyai media mengaku dirinya nekat mengambil sepeda motornya lantaran kunci motor yang tidak dicabut pemilik di bagian sadel motor.

"Saya lihat kunci tidak cabut, saya langsung bawa motor ke Salore kemudian ke Nurobo. Saat tiba di patung kuda putih orang tahu motornya dan saya dikejar ikut jalur Lolowa tapi mereka tidak dapat saya," terangnya.

Ia sempat menawarkan sepeda motor curiannyq untuk ditukar dengan sapi tapi tidak berhasil.

Selain itu sempat mau jual tapi orang yang mau membeli tidak jadi karena sepeda motor tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

FOLLOW US