• Nusa Tenggara Timur

Warga di Alor Heboh dengan Penemuan Benda Asing Mirip Bahan Peledak

Imanuel Lodja | Rabu, 30/03/2022 18:53 WIB
Warga di Alor Heboh dengan Penemuan Benda Asing Mirip Bahan Peledak Anggota Polsek Alor Barat Daya dan Pospol Mataru memasang garis polisi sekaligus mengamankan lokasi Pantai Kalunan tempat ditemukan benda asing yang diduga bom.

KATANTT.COM--Warga di Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur dihebohkan dengan penemuan benda mirip bahan peledak jenis rudal warna kuning, Selasa (29/3/2022.

Awalnya warga menduga kalau benda temuan itu adalah bahan berbahaya. Sebagian malah mengklaim kalau benda temuan merupakan bom.

Warga bahkan sempat memposting di media sosial facebook. Salah satunya oleh akun Yida Gena.

Akun facebook Yida Gena dalam postingannya menyatakan kalau ditemukan sebuah benda asing mirip rudal di Pantai Kalunan, Desa Mataru Selatan, Kecamatan Alor Barat Daya.

Benda ini ditemukan di pantai Kalunan di RT 02/RW 01, Dusun A, Desa Mataru Selatan, Kabupaten Alor.

Diperoleh informasi kalau Bernadus Kamata (42), merupakan warga yang pertama kali menemukan benda tersebut.

Bernadus sedang memancing di sekitar perairan Kalunan, Desa Mataru Selatan, Kabupaten Alor.

Saat memancing, Bernadus melihat sebuah benda asing terapung dan terbawa arus dari tengah laut menuju kearah pesisir Pantai Kalunan.

Bernadus Kamata awalnya menduga kalau benda tersebut sebuah jerigen. Ia pun mendekati benda asing tersebut dan menyeret dengan memegang salah satu kabel dari benda tersebut.

Ia kemudian membawa benda temuan ke darat di pesisir Pantai Kalunan. Selanjutnya Bernadus Kamata meninggalkan benda tersebut di pesisir Pantai Kalunan.

Ia pun kembali ke laut untuk melanjutkan aktivitas memancing. Saat memancing di laut, ia kaget karena dari kejauhan ia melihat banyak warga berkerumun di pesisir Pantai Kalunan.

Saat itu banyak warga yang berkerumun disekitar benda asing yang ditemukannya. Bernadus memutuskan untuk kembali ke darat. Kepada warga ia menjelaskan kalau ia yang menemukan benda tersebut.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Alor Barat Daya, Iptu Jean Sakalla, SH, meminta Waka Polsek, Kapospol Mataru, Kanit Reskrim, Kanit Intel Polsek Alor Barat Daya dan anggota Pospol Mataru untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Kapolsek  Alor Barat Daya, Iptu Jean Sakalla, SH, juga minta kepada anggotanya agar segera mengamankan lokasi tersebut dengan memasang garis polisi di sekitar benda asing tersebut.

Polisi mengidentifikasi kalau benda asing tersebut memiliki panjang 2,5 meter, berbentuk bulat panjang dan terbuat dari plastik fiber padat.

Anggota Polsek Alor Barat Daya dan Pospol Mataru kemudian berkeliling hingga ke pesisir pantai Kalunan menghimbau warga yang sedang berada di sekitar benda asing tersebut untuk menjauh dan tidak menyentuh benda tersebut.

Polisi juga memasang garis polisi pada sekitar benda tersebut. Danramil 1622/Alor bersama beberapa anggota Kodim 1622/Alor ke lokasi pantai Kalunan dan bersama aparat kepolisian memeriksa benda asing tersebut.

Anggota TNI dan polisi membuka bagian depan dari benda tersebut. Dari hasil pemeriksaan ternyata benda tersebut bukan bahan peledak dan bukan merupakan benda berbahaya.

Anggota Kodim 1622/Alor kemudian membawa benda tersebut untuk diamankan di Mako Kodim 1622/Alor menggunakan dua mobil dinas milik Kodim 1622/Alor.

Kapolres Alor, AKBP Ari Satmoko, SH, SIK, MM, yang dikonfirmasi Rabu (30/3/2022) malam membenarkan adanya penemuan tersebut.

Namun mantan Koorspripim Kapolda NTT ini memastikan kalau benda temuan tersebut bukan bahan peledak. Benda temuan pun sudah diserahkan ke Kodim 1622/Alor.

"Itu bukan bahan peledak, jadi aman. Sudah diserahkan ke Kodim (Alor) untuk diteruskan ke Bakamla," tandasnya.

 

FOLLOW US