• Nusa Tenggara Timur

Diduga Dianiaya Oknum TNI yang Mabuk Miras, Buruh asal Sumedang Tewas di Cafe Pantai Warna Kupang

Imanuel Lodja | Selasa, 29/03/2022 21:35 WIB
Diduga Dianiaya Oknum TNI yang Mabuk Miras, Buruh asal Sumedang Tewas di Cafe Pantai Warna Kupang Ilustrasi garis polisi (foto: Patch)

KATANTT.COM--Kasus konsumsi minuman keras berujung penganiayaan menyebabkan orang meninggal dunia terjadi lagi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Senin (28/3/2022) subuh, seorang pekerja proyek pemerintah di Kupang NTT dianiaya rekannya ketika mabuk minuman keras. Diduga kuat pelaku penganiayaan adalah oknum anggota TNI.

Teridentifikasi korban adalah Fryan Kurniawan (33), asal Desa Cikubang RT 02/RW 05, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Korban selama ini tinggal di mess proyek bendungan Manikin Kabupaten Kupang. Diperoleh informasi kalau pada Minggu (27/3/2022), korban datang ke cafe Bamboe di lokasi Pantai Warna Nunsui Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Di cafe tersebut, korban mengkonsumsi minuman keras. Di saat yang sama pelaku juga ada di lokasi yang sama dan juga mengkonsumsi minuman keras.

Hingga Senin (28/3/2022) subuh sekitar pukul 02.30 wita, korban mabuk karena konsumsi minuman keras dalam jumlah banyak.

Pelaku pun mabuk minuman keras. Diduga saat itu korban dan pelaku cekcok dan selisih paham. Pelaku pun menganiaya korban dengan memukul korban pada bagian wajah dan kepala.

Korban mengalami luka pada bibir dan lebam pada mata kanan. Saat itu korban pingsan dan tidak sadarkan diri.

Oleh beberapa pengunjung cafe yang masih ada di lokasi tersebut, korban dilarikan ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Namun nyawa korban tidak tertolong. Tidak ada saksi yang bisa memastikan apakah korban meninggal saat di lokasi kejadian ataukah saat dibawa ke rumah sakit.

Kasus penganiayaan ini dilaporkan ke Polres Kupang kota. Polisi pun ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi. Pihak POM TNI juga ke lokasi kejadian mengumpulkan keterangan terkait kasus ini.

Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Hasri Manasye Jaha, SH, belum berhasil dikonfirmasi karena masih melakukan gelar perkara kasus di Polda NTT.

"(Korban) dipukul sesama pengunjung dan saat itu korban sudah tidak sadarkan diri ketika dibawa ke rumah sakit. Tidak diketahui apakah korban langsung meninggal atau meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. sudah dipasang police line di lokasi kejadian," ujar Ito, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Senin (28/3/2022).

FOLLOW US