• Nusa Tenggara Timur

Dua Warga Kupang Kena Panah Orang tak Dikenal

Imanuel Lodja | Senin, 28/03/2022 14:43 WIB
  Dua Warga Kupang Kena Panah Orang tak Dikenal Salah seorang warga Kupang yang terkena panah orang tak dikenal sementara menjalani perawatan di RSUD SK Lerik Kupang.

 

 


KATANTT.COM--Dua warga di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dipanah oleh orang tidak dikenal (OTK).

Mereka dipanah di lokasi berbeda pada Minggu (27/3/2022) malam sehingga mengalami luka serius.

Korban luka masing-masing Yanto (45), warga asal Desa Sukosono Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara Jawa Tengah yang juga pekerja mebel.

Korban selama ini tinggal di RT 15/RW 08, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Ia mengalami luka pada perut bagian kiri karena terkena panah.

Korban lainnya yakni Ozias Dez Oscar Henuk (28), petani yang juga warga RT 13/RW 07, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Korban Ozias mengalami luka pada bahu kiri bagian belakang.

Diperoleh informasi kalau penganiayaan dengan menggunakan panah Ambon dilakukan oleh OTK di dua lokasi berbeda dan terdapat 2 korban.

Kejadian pertama terjadi pada Minggu, 27 Maret 2022 sekitar pukul 21.00 wita dengan korban Yanto.

Saat itu korban Yanto sedang berbelanja pulsa listrik di Kios Adiba dengan berjalan kaki.

Ketika korban pulang kurang lebih 100 meter dari kios tepat di depan cabang Kantor Balai Jalan Provinsi, tiba-tiba perut bagian kiri korban terkena anak panah.

Melihat hal tersebut korban langsung lari ke rumah dan meminta pertolongan.

Saat tiba dirumah rekan kerjanya, korban langsung meminta pertolongan kepada warga serta membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dengan kondisi anak panah masih menempel di perut.

Setengah jam kemudian korban Ozias Dez Oschar Henuk mengalami hal yang sama.

Korban bersama dengan beberapa rekannya sedang mengerjakan/membuat lapak untuk berjualan garam di pinggir jalan dengan posisi membelakangi jalan.

Namun tiba-tiba rekan korban mendengar bunyi benturan batu yang mengenai korban. Korban dan rekan-rekan langsung berlindung.

Tidak lama kemudian korban mengatakan kepada rekannya bahwa ada anak panah di bahunya.

Mendengar hal tersebut rekan korban langsung melihat dan berusaha untuk menarik/mencabut anak panah tersebut dari bahu korban.

Karena anak panah tidak bisa terlepas dan mengeluarkan darah yang cukup banyak, salah satu rekan korban langsung berlari ke rumah untuk memberi tahu istri korban.

Mereka kemudian melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik Kota Kupang untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto SIK, MH, didampingi Kapolsek Kupang Tengah, Iptu Elpidus Kono Feka, S.Sos yang dikonfirmasi Senin (28/3/2022) membenarkan kejadian ini.

FOLLOW US