• Nusa Tenggara Timur

Seorang IRT di Kupang Tewas Terkena Sengatan Listrik

Imanuel Lodja | Jum'at, 25/02/2022 19:37 WIB
Seorang IRT di Kupang Tewas Terkena Sengatan Listrik Petugas PLN tiba di lokasi untuk memperbaiki kabel yang mengeluarkan aliran listrik hingga menelan korban jiwa seorang ibu rumah tangga di Desa Manusak.

KATANTT.COM--Kasus orang tewas tersengat aliran listrik terjadi lagi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa meninggalnya seorang warga terkena sengatan listrik terjadi di RT 25/RW 02, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Jumat (25/2/2022).

Korban meninggal adalah ibu rumah tangga, Anastasia Ingunau Nomeseo (64), warga RT 25/RW 02, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Awalnya sekitar pukul 06.30 Wita, korban hendak menjemur pakaian di tali jemuran yang terbuat dari kawat. Saat itu juga korban langsung terkena sengatan arus listrik.

Korban sempat berteriak dan minta bantuan kerabat serta warga sekitar agar datang karena korban terkena setrum atau arus listrik.

Saat itu anak korban, Yoseph Ingunau (32) yang sedang tidur mendengar teriakan tersebut lalu bangun dan berlari ke tempat korban.

Saat tiba di lokasi kejadian, ia mendapati korban sudah dalam posisi duduk di kursi. Anak korban kemudian mencoba memegang kawat jemuran tersebut tetapi tidak ada aliran listrik lagi.

Jelang 1-2 menit kemudian, anak korban kembali coba memegang tali jemuran tersebut. Saat itu juga anak korban langsung terkena sengatan dan aliran listrik.

Karena korban melihat anaknya terkena sengatan arus listrik, korban langsung merespon untuk menolong anak korban.

Namun karena arus yang begitu besar sehingga keduanya terlempar lalu anak korban pingsan (tidak sadarkan diri).
Sedangkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Namun saat tiba di rumah sakit, korban sudah tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia. Diperoleh informasi kalau tiang kabel hitam besar yang berada di atap rumah dan menghubungkan kabel dari rumah satu ke rumah yang lain jatuh.

Kondisi ini sudah dilaporkan warga ke pihak PLN, namun tidak direspon hingga terjadi kejadian ini barulah pihak PLN datang untuk memperbaikinya.

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Seputra, SPi MSi yang dikonfirmasi Jumat (25/2/2022) membenarkan kejadian ini.

"Korban hanya divisum luar. Korban terkena sengatan aliran listrik saat menjemur pakaian karena saat itu ada kabel telanjang," tandasnya.

FOLLOW US