• Nusa Tenggara Timur

Bantu Percepatan Vaksin, PSMTI-Polda NTT Gelar Vaksin Drive Thru

Imanuel Lodja | Kamis, 24/02/2022 18:13 WIB
Bantu Percepatan Vaksin, PSMTI-Polda NTT Gelar Vaksin Drive Thru Seorang warga Kota Kupang di atas mobil mendapatkan layanan vaksin model drive thrue di Grand Mutiara Restaurant dan Ballroom, Jalan Timor Raya Kelurahan Kelapa Lima.

KATANTT.COM--Percepatan vaksin bagi masyarakat Kota Kupang terus dilakukan. Sejumlah pihak pun ambil bagian untuk membantu warga mendapatkan layanan vaksin.

PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) pun berkolaborasi dengan Bid Dokkes Polda NTT menggelar vaksin bagi warga.

Namun vaksin yang dilakukan dengan pola drive thru sehingga menghindari antrian dan penumpukan warga yang ingin mendapatkan layanan vaksin.

Vaksin model drive thru ini dilakukan Kamis (24/2/2022) dipusatkan di Grand Mutiara Restaurant dan Ballroom, Jalan Timor Raya Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT) Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto yang sempat meninjau pelayanan vaksinasi drive thru ini mengapresiasi apa yang dilakukan PSMTI.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Ama Kliment Dwikorjanto didampingi sejumlah pejabat utama Polda NTT diantaranya, Karo Ops, Dirbinmas dan Kabiddokkes serta pengurus PSMTI yakni, Ketua PSMTI Kota Kupang Fransisco Bernando Bessi, Sekretaris PSMTI Kota Kupang Mulyono Subroto dan Wakil Ketua PSMTI sekaligus pemililk Grand Mutiara Ballroom, Hengky Tanonef.

Selain meninjau pelaksanan vaksinasi, Wakapolda NTT Brigjen Pol Ama Kliment Dwikorjanto juga mengikuti arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara virtual atau melalui video conference (vicon).

Pelayanan vaksinasi drive thru ini melayani vaksin tahap satu, dua dan tiga atau boster dengan sasaran masyarakat umum baik dewasa, remaja, anak usia 6-11 tahun serta lansia.

Vaksinasi yang dilakukan oleh Tim vaksinator Biddokkes Polda NTT yang dipimpin Iptu Wahed Wahyudi ini menggunakan vaksin sinovac untuk vaksin tahap satu dan dua, sedangkan tahap tiga atau boster menggunakan vaksin pfizer dan astra.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Polda NTT dilaksanakan setiap hari di seluruh wilayah NTT atas perintah Presiden melalui Kapolri.

"Seperti yang kita lakukan hari ini di sini, kita dibantu oleh rekan-rekan kita dari PMSTI (Paguyuban sosial Marga Tionghoa Indonesia) yang ada di Kupang melaksanakan serbuan vaksin dengan model baru," ujar Ama Kliment Dwikorjanto.

"Mengingat situasi kondisi cuaca di wilayah kita sekarang ada anomali cuaca, ada hujan dan angin sehingga percepatan untuk vaksinasi kita lambat, bentuk modulnya berupa apa, berupa drive thru yang sekarang kita laksanakan di Grand Mutiara Restorant dan Ballroom," tambah Ama Kliment Dwikorjanto.

Jenderal polisi bintang satu ini pun menyatakan bahwa, target dari vaksinasi drive thru ini sendiri sebanyak 561 dosis.

Ia mengapresiasi pola yang dilakukan PSMTI karena pelaksanaan vaksinasi dengan cara drive thru ini lebih efisien dan lebih cepat.

"Pola ini lebih cepat, karena setiap mobil yang datang, kita bisa memvaksin lebih dari satu orang dalam waktu 5 menit. Jadi lebih membantu," katanya.

Terkait penertiban Protokol Kesehatan (prokes) di wilayah Nusa Tenggara Timur, Ama Kliment Dwikorjanto menyampaikan bahwa setiap hari dari data yang dilaporan Polres jajaran, rata-rata sebanyak 4.350 teguraan lisan kepada masyarakat yang tidak melaksanakan prokes.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur untuk tetap disiplin menerapkan prokes. "Hindari keramaian-keramaian kemudian melaksanakan kegiatan yang memang betul-betul penting, kalau tidak ya mungkin lebih bagus di rumah," imbaunya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar segera melakukan vaksinasi.

"Saya mengimbau juga agar masyarakat bisa melaksanakan vaksinasi. Yang belum vaksin segera datang mengikuti vaksinasi drive thru di Grand Mutiara. Bagi yang baru vaksin pertama segera vaksin ke dua. Apabila tiga bulan sudah melaksanakan vaksin terakhir vaksin kedua bisa melaksanakan vaksin boster," tandas Ama Kliment Dwikorjanto.

FOLLOW US