• Nusa Tenggara Timur

Hilang Selama 12 Jam, Korban Tenggelam di Embung Malaka Ditemukan Meninggal

Imanuel Lodja | Selasa, 08/02/2022 06:46 WIB
Hilang Selama 12 Jam, Korban Tenggelam di Embung Malaka Ditemukan Meninggal Anggota Polres Malaka bersama Tagana Malaka dan warga berhasil menemukan tubuh, Baltasar Berek alias Klemens yang tenggelam di cekdam sudah tak bernyawa.

KATANTT.COM--Warga Desa Meotroi Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur geger dengan hilangnya  Baltasar Berek alias Klemens (47).

Warga Kampung Nurobo ini hilang saat mencari ikan di cekdam/kolam/embung Dusun Nurobo B1, Desa Meotroi, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, NTT sejak Minggu (6/2/2022) petang.

Diperoleh informasi kalau awalnya korban hendak berangkat untuk mencari ikan di kolam Nurobo pada Minggu petang.

Akan tetapi istri korban, Kunera Hoar melarang korban ke kolam/cekdam namun korban tetap saja berangkat ke cekdam untuk menangkap ikan.

Karena khawatir maka istri korban Kunera Hoar dan sejumlah kerabat lainnya berangkat dari rumah menuju cekdam/kolam untuk mengikuti korban yang akan mencari mencari ikan.

Sekira pukul 18.00 Wita, korban dan beberapa kerabat tiba di cekdam/kolam Nurobo. Mereka beristirahat sejenak sambil menyiapkan peralatan menangkap ikan.

Beberapa saat kemudian setelah perlengkapan untuk menangkap ikan sudah siap, korban bersama dengan Fransiskus Roi Un alias Roi mulai masuk ke dalam cekdam/kolam dengan membawa peralatan tradisional menangkap ikan berupa kelambu.

Kemudian kerabat yang lain berjalan mengikuti korban dan Roi dari pinggir cekdam/kolam.

Setelah berjalan sejauh sekira 20 meter jaraknya dari tempat awal masuk, korban bersama Fransiskus Roi Un alias Roi datang membawa hasil tangkapan ikan yang didapat kepada kerabat lain yang menunggu di pinggir kolam/cekdam.

Korban bersama Fransiskus Roi Un alias Roi masuk lagi ke dalam kolam/cekdam dan mencari ikan lagi. Beberapa saat kemudian korban datang lagi mengantarkan hasil tangkapan ikan yang didapat.

Setelah menyerahkan ikan hasil tangkapan yang kedua korban minta kerabat yang belum masuk ke kolam/cekdam untuk gantian masuk menangkap ikan karena korban ingin mandi.

Kemudian korban langsung masuk ke dalam kolam/cekdam bersama anak korban, Jeri Gerson Asa. Sementara istri korban Kunera Hoar bersama kerabat lainnya sibuk menangkap ikan.

Selang sekira 30 menit kemudian Jeri Gerson Asa berteriak memanggil ibunya Kunera Hoar minta tolong karena korban tenggelam dan belum muncul di permukaan air.

Kunera Hoar bersama kerabat lainya langsung melakukan upaya pencarian dengan berjalan mengelilingi kolam/cekdam sambil berteriak memanggil nama korban.

Namun korban tidak menjawab dan tidak juga muncul atau ditemukan sehingga warga masyarakat di sekitar kolam/cekdam pun datang membantu mencari korban. Hingga Senin (7/2/2022), korban belum juga ditemukan.

Masyarakat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Laenmanen, Malaka.

Kapolsek Laenmanen Ipda Benediktus Bau langsung mengerahkan anggota untuk mendatangi lokasi kejadian dan menutup lokasi kejadian (kolam/cekdam) dengan police line. Polisi juga melakukan pencarian terhadap korban.

Karena belum juga menemukan korban maka Kapolsek melaporkan hal tersebut kepada Kapolres Malaka AKBP Rudy J.J. Ledo, SH, SIK.

Kapolres Malaka AKBP Rudy J.J. Ledokemudian memerintahkan Kasat Reskrim Polres Malaka AKP Jamari, SH, MH, untuk mendatangi lokasi kejadian.

"Saya perintahkan Kasat Reskrim, AKP Jamari untuk mendatangi TKP dan melakukan pencarian terhadap korban," tandasnya.

Kasat Reskrim AKP Jamari didampingi oleh Kanit Pidum Aipda Abdullah Donumo dan Kaur Identifikasi Bripka Elifas Tano ke lokasi kejadian.

Kasat Reskrim menghubungi tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Malaka, untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Pencarian menggunakan rubber boat dan penyelam Polri serta masyarakat yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim.

Pencarian sempat dihentikan karena korban belum juga ditemukan.

Pencarian kembali dilanjutkan dan pada Senin siang, korban Baltasar Berek alias Klemens berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya polisi menghubungi dokter pada Puskesmas Nurobo, Kabupaten Malaka untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Pemeriksaan luar dilakukan oleh dokter Eldiana Lepa. Hasil pemeriksaan luar menunjukkan bahwa korban dalam keadaan meninggal. Pada bagian tubuh mayat sudah kaku.

Dari mulut dan hidung terdapat darah yang sudah mengental. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kesimpulan dari hasil pemeriksaan dokter adalah korban meninggal akibat tenggelam. Kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarganya dan keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas sebagai musibah.

"Terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari rekan rekan TNI, tim Tagana dan masyarakat terhadap evakuasi korban," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka, AKP Jamari, pasca menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga korban.

Ia juga mengapresiasi kerja keras aparat TNI-Polridan Tim Tagana Dinas sosial Kabupaten Malaka dengan dibantu warga Nurobo.

Kerja keras mereka selama 12 jam berbuah hasil dengan menemukan jenazah korban Baltasar Berek alias Klemens di cekdam/kolam/embung Dusun Nurobo B1 Desa Meotroi, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka.

FOLLOW US