• Nusa Tenggara Timur

Enam Hari Dirawat, Anggota Brimob Korban Kebakaran Adi Pasir Panjang Tewas

Imanuel Lodja | Rabu, 14/02/2024 10:47 WIB
 Enam Hari Dirawat, Anggota Brimob Korban Kebakaran Adi Pasir Panjang Tewas Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengunjungi dua korban luka akibat kebakaran asrama Brimob Polda NTT di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

KATANTT.COM--Bripda Juan H. Tangkere, anggota Satuan Brimob Polda NTT yang merupakan korban kebakaran rumah asrama Brimob pada Jumat (9/2/2024) lalu meninggal dunia.

Bripda Juan yang merupakan anggota Logistik Kompi 2 Batalayon A Pelopor Sat Brimob Polda NTT meninggal dunia pada Rabu (14/2/2024) pagi sekitar pukul 05.30 wita di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Ia dirawat di rumah sakit Bhayangkara sejak Jumat (9/2/2024) atau selama enam hari. Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga yang dikonfirmasi Rabu (14/2/2024) pagi membenarkan informasi ini. "Iya, (meninggal) tadi pagi," ujarnya.

Terpisah, Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono yang dikonfirmasi Rabu (14/2/2024) membenarkan hal tersebut. Bripda Juan, ujar Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono meninggal dunia setelah dirawat enam hari. "Almarhum adalah korban kebakaran yang sempat dirawat dan ditangani tim medis selama enam hari," ujar jenderal polisi bintang satu ini.

Persemayaman secara dinas dilakukan di aula Satya Haprabu Satbrimob Polda NTT dan pemakaman masih dibahas pihak keluarga. Kebakaran asrama Brimob Polda NTT ini menyebabkan dua orang terluka, yakni Bripda Juan Tangkere dan ibunya, Maria Yuningsih, yang juga merupakan penghuni asrama.

Juan yang merupakan putra dari Bripka Jeni Tangkere mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya. Sementara ibunya, Maria Yuningsih (istri Bripka Jeni Tangkere) mengalami luka bakar pada kedua tangannya. Keduanya mengalami luka bakar dan menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga dan Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono serta Irwasda Polda NTT, Kombes Pol I Made Sunarta sempat mengunjungi korban di rumah sakit Bhayangkara Kupang.

Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga bersama rombongan, memberikan penguatan mental dan menyampaikan rasa empati atas musibah yang dialami oleh korban. Kapolda juga memberikan dukungan kepada keluarga korban yang terdampak.

Rumah yang terbakar masing-masing nomor 09 yang ditempati Ipda Bernart Rado. Rumah dinas nomor 10 yang ditempati Bripka Sugianto. Rumah dinas nomor 11 yang ditempati Ipda Abraham Seondun. Rumah dinas nomor 12 yang ditempati Aipda Hendrik Sibi.

Rumah dinas nomor 13 yang ditempati Bripka Jeni Tangkere. Rumah dinas nomor 14 yang ditempati Ipda Gede Darma.

Kemudian rumah dinas nomor 15 yang ditempati Aiptu Maher Reinnamah serta rumah dinas nomor 16 yang ditempati Ipda Gede Bangdesa.

Jumat (9/2/2024) subuh sekitar pukul 04.30 Wita, korban Bripda Juan Tangkere yang tidur di bagian dapur rumah kaget dengan nyala api.

Ia berteriak minta tolong karena terkena api yang jatuh dari atap rumah mereka di rumah dinas nomor 13. Seisi rumah yang masih sementara tertidur lelap langsung terbangun.

Korban pun ditolong oleh anggota keluarga lain di dalam rumah dan bersama-sama keluar dari rumah. Mereka pun menyampaikan kepada penghuni asrama yang lain dengan berteriak untuk keluar dari rumah asrama mereka masing-masing.

Mereka kemudian berupaya memadamkan api yang telah menjalar dari rumah dinas nomor 13 tersebut. Nyala api pun merembet dari atap rumah dinas nomor 13 ke rumah dinas nomor 14 maupun nomor 12 hingga membakar pula rumah dinas yang lain di sekitarnya.

Delapan unit asrama yang terbakar terletak di Jalan Timor Raya, RT 015/RW 005, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Kebakaran terjadi pada Jumat (9/2/2024) pagi sekitar pukul 04.30 wita.

Saat terjadi kebakaran, salah satu pemilik rumah sementara melakukan dinas di luar Kota
Kupang yaitu Kabupaten Ende dan istri bersama anak-anaknya berada di Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sehingga tidak mengetahui kejadian kebakaran tersebut.

FOLLOW US