• Nusa Tenggara Timur

Siswi SMPN 5 Terbuka Kupang Selamat Setelah `Terjun` dari Atas Jembatan Liliba

Imanuel Lodja | Kamis, 27/01/2022 00:24 WIB
 Siswi SMPN 5 Terbuka Kupang Selamat Setelah `Terjun` dari Atas Jembatan Liliba Anggota Dit Samapta Polda NTT bersama warga sekitar membantu mengevakuasi siswi SMP yang selamat saat terjatuh dari atas Jembatan Liliba setinggi kurang lebih 25 meter.

KATANTT.COM--Naas dialami Ursula Viustin Kitu (14), siswi kelas VIII SMPN 5 Terbuka Kupang terjatuh ke bawah Jembatan Liliba, Kota Kupang, Rabu (26/1/2022).

Ursula yang tinggal di belakang dealer Suzuki mobil Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang terjatuh sekitar pukul 17.00 wita. Beruntung Ursula selamat dan hanya mengalami trauma dalam insiden yang menghebohkan warga Kota Kupang dan sekitarnya.

Saat terjatuh ke bawah Jembatan Liliba setinggi kurang lebih 25 meter, Ursula ditemukan masih dalam keadaan hidup oleh warga sekitar lokasi tempat kejadian.

Korban mengaku kalau saat itu mengikuti 5 pelajar lain yang rumahnya di sekitar Liliba, Kota Kupang.

Ursula beralasan hendak pergi ke rumah neneknya di Liliba yang sebenarnya korban hendak ke kuburan neneknya di Kelurahan Liliba. Namun saat tiba di Liliba, lima pelajar lainnya pulang ke rumah mereka masing-masing.

Korban kemudian meneruskan perjalanan sendiri menuju kuburan neneknya. Karena korban bingung dan lupa jalan menuju kuburan neneknya maka korban memutuskan untuk pulang.

Ketika tiba di ujung Jembatan Liliba, korban duduk beristirahat sejenak sambil menunggu tumpangan yang searah ke rumah korban di belakang dealer suzuki mobil Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Korban mengaku saat melihat kearah bawah jembatan ada seseorang laki-laki menggunakan pakaian serba hitam yang menghampirinya, kemudian mendorongnya terjatuh ke arah bawah Jembatan Liliba.

Setelah korban terjatuh, korban mengalami sesak nafas. Namun korban masih bisa berteriak minta tolong.

Beruntung ada masyarakat sekitar yang melihat kemudian mengevakuasi korban ke atas dibantu anggota Direktorat Samapta Polda NTT yang saat itu sementara patroli. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kartini Kupang guna mendapatkan penanganan medis.

Tim medis melakukan pengecekan di RSU Kartini Kupang. Korban mengalami luka goresan di paha kanan dan memar pada lengan tangan kanan.

Korban mengaku bahwa terjatuh ke bawah jembatan Liliba tersebut karenakl ada seseorang laki-laki menggunakan pakaian serba hitam yang menghampirinya kemudian mendorongnya terjatuh ke bawah J.

Hingga saat ini kondisi Korban masih trauma sehingga belum bisa memberikan keterangan yang lengkap terkait identitas 5 orang pelajar lainnya.

Orang tua korban Frengky Hironimus Kitu (50) yang sehari-hari adalah tukang ojek mengaku anaknya tidak memiliki keterbelakangan mental. Orang tua pun menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan.

FOLLOW US