• Nusa Tenggara Timur

Mobil Ambulance Polres Belu Terbalik, Seorang Bocah Tewas dan Belasan Luka-luka

Imanuel Lodja | Senin, 24/01/2022 11:38 WIB
Mobil Ambulance Polres Belu Terbalik, Seorang Bocah Tewas dan Belasan Luka-luka ilustrasi_lakalantas

KATANTT.COM--Sebuah mobil ambulance milik Polres Belu, NTT mengalami kecelakaan lalu lintas, Sabtu (22/1/2022) malam. Kecelakaan lalu lintas ini diduga karena sopir kendaraan lepas kontrol saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Mobil ambulance milik Polres Belu ini mengangkut belasan warga usai mengikuti acara penguburan di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini menyebabkan 1 orang bocah usia 10 tahun meninggal dunia. Sementara belasan warga lainnya mengalami luka-luka.

Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Atambua Kabupaten Belu untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Sedangkan korban meninggal yang masih berusia 10 tahun ini sudah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan. Teridentifikasi korban meninggal dunia adalah Angela Devira Ximenes berusia 10 tahun.

Kendaraan yang dikendarai oleh anggota Polres Belu, Noldi Heka melaju dari arah kuburan umum di Masmae Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.

Kendaraan hendak menghantarkan para pelayat yang baru selesai mengikuti pemakaman untuk kembali ke rumah mereka di Welorlaran, Kabupaten Belu.

Namun dalam perjalanan, sang sopir yang merupakan anggota Polres Belu ini melaju dengan kecepatan tinggi dan sampai di persimpangan jalan mobil tidak bisa dikendalikan dan akhirnya terguling.

Informasi lain yang dihimpun wartawan menyebutkan kalau mobil ambulance Polres Belu dengan nomor polisi 2414-XXII bergerak dari asrama Polres Belu menuju Welorlaran, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu untuk menghantar jenasah untuk dimakamkan di TPU Masmae.

Setelah pemakaman selesai, sang sopir mengajak para pelayat untuk naik ke mobil untuk diantar pulang ke rumah.

Beberapa warga mengakui kalau sopir mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, sehingga ketika sampai di persimpangan jalan, sopir kehilangan kontrol yang mengakibatkan mobil oleng dan terguling.

ementara belasan korban luka-luka masih dirawat di RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua, Kabupaten Belu.

Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbianto, SIK ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsap membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 1 orang meninggal dan puluhan lainya luka-luka.

"Apabila datanya sudah lengkap nanti kami sampaikan," ujarnya, Minggu (23/1/2022).

Yoseph Krisbianto tak merinci lebih lanjut tentang proses hukum terhadap sopir mobil ambulance yang juga anggota Polres Belu tersebut.

FOLLOW US