• Nusa Tenggara Timur

Dari Bandara, Jenazah Mantan Gubernur NTT Disemayamkan Sementara di Sekretariat PDIP NTT

Imanuel Lodja | Senin, 20/12/2021 15:53 WIB
Dari Bandara, Jenazah Mantan Gubernur NTT Disemayamkan Sementara di Sekretariat PDIP NTT Jenazah mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat disemayamkam di Sekretariat PDIP NTT di Jalan Piet Tallo, Oesapa Selatan, Senin (20/12/2021).

katantt.com--Jenazah Drs Frans Lebu Raya, mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), tiba di Kota Kupang, Senin (20/12/2021) siang.

Jenazah Gubernur NTT periode 2008-2018 itu diterbangkan dari Denpasar Bali dan tiba di Bandara El Tari Kupang, Senin siang sekitar pukul 13.10 wita.

Ratusan keluarga dan kerabat yang menunggu di Bandara, menangis menyambut kedatangan jenazah Frans Lebu Raya.

Hadir pula, Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi, Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Sekda NTT Benediktus Polo Maing dan sejumlah pejabat lainnya.

Setelah turun di bandara, jenazah Frans kemudian dibawa ke Sekretariat DPD PDIP NTT di Jalan Piet A Tallo, Kelurahan Oesapa Selatan, Kota Kupang untuk didoakan secara Khatolik.

Para pengurus dan simpatisan PDIP ikut hadir. Iring-iringan kendaraan roda dua dan empat mengular hingga tiga kilometer.

Setelah disemayamkan sesaat dan didoakan, Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Batman, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo.

Pieter Manuk, mewakili keluarga mengatakan, jenazah almarhum akan disemayamkan selama satu malam di rumah duka.

"Rencananya, besok (Selasa 21/12/2021) akan diterbangkan ke Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, untuk dimakankan," ujar Pieter, kepada sejumlah wartawan, Senin siang.

Sebelum dibawa ke Adonara, jenazah Frans akan dibawa ke Kantor Gubernur NTT untuk dilaksanakan misa requem. Pieter belum menjelaskan secara detail, penyebab meninggalnya Frans Lebu Raya.

Hanya kata dia, Frans sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sangla Denpasar, Bali selama lebih dari dua pekan. "Sampai saat ini, kita masih menunggu hasil resume dari dokter," imbuhnya.

Drs Frans Lebu Raya merupakan Gubernur NTT periode 2008-2013 dan 2013-2018. Para periode 2008-2013 Frans berpasangan dengan Eston Foenay sebagai Wakil Gubernur NTT.

Kemudian pada periode 2013-2018 Frans berpasangan dengan Benny Litelnoni sebagai Wakil Gubernur NTT.

Frans juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2003-2008 berpasangan dengan Piet Tallo.

Ia yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT dan merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan sejak tahun 1999 hingga 2019.

Frans lahir di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur pada 27 Mei 1960. Ia meninggalkan istri Lusia Adinda Lebu Raya dan dua orang anak.

FOLLOW US