• Nusa Tenggara Timur

Ke Labuan Bajo untuk Cairkan Dana Desa, Penjabat Kades di Mabar Tewas di Hotel

Imanuel Lodja | Jum'at, 17/12/2021 08:49 WIB
Ke Labuan Bajo untuk Cairkan Dana Desa, Penjabat Kades di Mabar Tewas di Hotel ilustrasi_

katantt.com--Warga Kota Labuan Bajo dan sekitarnya di Kabupaten Manggarai Barat dibuat geger dengan penemuan sosok pria parah bayu yang meninggal dalam kamar hotel. Korban teridentifikasi berinisial AN, Penjabat Kepala Desa Mbakung, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat.

Korban ditemukan dalam kamar nomor 106, Hotel Centro Labuan Bajo sekira pukul 20.00 wita, Kamis (16/12/2021) diduga bunuh diri dengan menelan obat.

Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya obat dari pupuk tanaman dalam kamar hotel. Selain obat tanaman tersebut, tidak ada tanda–tanda mencurigakan.

Agustinus Agen salah seorang keluarga korban yang berdomisili di Labuan Bajo mengaku mengetahui keberadaan korban setelah ditelepon istri AN.

"Sekitar pukul 20.47 wita, saya ditelepon istri almarhum, untuk mengecek keberadaan suaminya yang menginap di Hotel Centro," ujar Agen.

Hal tersebut dilakukan setelah sang istri memberitahukan bahwa AN ingin melakukan aksi bunuh diri.

Untuk meyakinkan Agen, sang istri mengirimkan pesan berupa screenshot hasil percakapan dengan korban. AN pun sempat mengirimkan foto berupa obat ke istrinya.

Atas petunjuk foto obat dan pesan yang dikirimkan oleh AN ke istri, istrinya mencurigai jika AN benar melakukan aksi bunuh diri.

Istrinya pun langsuang meminta pihak keluarga di Labuan Bajo untuk membantu mencari AN.

Tak berselang lama, Agen mendatangi lokasi hotel sekitar pukul 21.00 wita bersama empat rekannya yang merupakan keluarga korban.

"Kita menanyakan informasi keberadaan korban di pihak recepsionis, dan mereka langsung mengarahkan kami menuju kamar korban," lanjutnya.

Setelah melakukan pengecekkan, pintu kamar korban ternyata dikunci dari dalam dan korban tidak menjawab saat dipanggil Agen dan rekannya.

Karena takut, Agen dan rekannya juga bersama pihak hotel langsung menghubungi Polres Manggarai Barat dan langsung merespon cepat atas laporan tersebut.

"Polisi pun tiba dan membuka pintu tersebut. AN ditemukan berbaring dalam kondisi tak bernyawa di kamarnya," kata Agen.

Agen dan rekannya langsung menginformasikan hal tersebut ke istri korban. Proses pemeriksaan jenasah dilakukan Polres Mabar.

Dari keterangan Agen, ternyata sehari sebelumnya AN sempat menginap di rumahnya, saat tiba dari tempat asalnya di Kecamatan Macang Pacar.

Informasi yang didapat Agen, korban AN datang ke Labuan Bajo dalam rangka proses pencairan dana desa.

"Sejauh informasi yang saya dapat, almarhum datang ke Labuan Bajo untuk keperluan pencairan dana desa," ujar Agen.

Anggota Polres Mabar langsung memasang garis polisi di areal kamar AN.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto melalui Kasat Reskrim Iptu Yoga Darma Susanto, Jumat (17/12/2021) menjelaskan pihaknya sementara dalam proses penyelidikan.

Ia mengakui dugaan awal kalau korban ada tanda–tanda bunuh diri dengan meminum racun.

"untuk sementara kita masih melakukan penyelidikan, dari Tim Inafis Udentifikasi Polres Manggarai Barat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya.

Dari dugaan awal jelas dia, yang bersangkutan ada tanda–tanda meninggal karena bunuh diri dengan meminum racun.

Namun belum bisa dipastikan karena korban langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum luar guna mencari tahu apakah ada tanda–tanda kekerasan atau tidak di dalam tubuhnya.

Yoga menjelaskan yang ditemukan dalam kamar berupa obat dari pupuk tanaman, selain obat tanaman tersebut kata dia, tidak ada tanda–tanda mencurigakan.

"Jenis obat pupuk cabe (tanaman) kalau tidak salah seperti itu, sudah dibuka, sudah disobek dari hasil olah TKP. Sudah kita cek semua dari kamar mandi dan segala macam tidak ada tanda–tanda yang mencurigakan selain bungkus obat tanaman tadi," jelasnya.

FOLLOW US