• Nusa Tenggara Timur

Polisi Kejar Paman Diduga Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Sikka

Imanuel Lodja | Rabu, 15/12/2021 14:52 WIB
Polisi Kejar Paman Diduga Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Sikka Anggota Polsek Sikka bersama Polsek Nita melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan bocah 8 tahun diduga dilakukan pamannya.

katantt.com--Aparat Kepolisian Resor Sikka mengejar dan memburu Aloisius Lada (38), paman yang diduga kuat membunuh Veronika Vianci, bocah berusia 8 tahun, Selasa (14/12/2021).

"Sementara kita lakukan penyelidikan bersama Polsek Nita," ujar Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gede A. T. Putra, SIK, Rabu (15/12/2021).

Korban diduga dibunuh pamannya Aloisius Lada saat orang tua korban yang juga warga Detunglikong, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka mengikuti vaksin Covid-19 di SMPN 2 Nita di Nirangkliung, Kabupaten Sikka.

Sebelum ke tempat vaksin, pasutri ini menitipkan anak perempuannya, Veronika Vianci berusia 8 tahun di rumah sang nenek yang juga ibu kandung ibu korban.

Mereka pun menuju ke tempat vaksin. Namun saat pelaksanaan vaksin tiba-tiba gempa mengguncang Sikka sehingga kegiatan vaksin dibatalkan.

Mereka pun dalam keadaan panik pulang ke rumah guna menemui anak perempuam mereka. Akan tetapi begitu tiba di rumah sang anak tidak ada bersama neneknya.

Mereka bertanya di mana anaknya. Sang nenek mengungkapkan kalau anak mereka ada di kebun bersama sang paman.

Ayah korban yang kuatir kemudian bergegas ke kebun guna menjemput anaknya tapi tidak ada di kebun. Sang ayah pun bertambah panik lalu terus mencari.

Menjelang sore sang ayah melapor ke Ketua RT dan Hansip guna mencari anaknya. Alhasil, sang ayah dan warga menemukan ada titik darah di tempat pencarian.

Begitu ditelusuri titik darah itu ternyata ada sosok anak perempuan yang dicari dalam keadaan sudah tewas dikubur dan ditindih dengan batu.

Warga pun membongkar kuburan itu. Benar yang dikubur perempuan yang dicari. Kasus ini dilaporkan, Selasa, 14 Desember 2021 pukul 17.40 wita ke Kantor Kepolisian Sektor Nita oleh Petrus Bruno Bajo, warga Dusun Bao Loran, Desa Nita, Kecamatan Nita.

Petrus melaporkan penemuan mayat perempuan diduga korban pembunuhan.

FOLLOW US