• Nusa Tenggara Timur

Josef Nae Soi Terpilih Secara Aklamasi Pimpin PMI NTT

Djemi Amnifu | Rabu, 24/11/2021 07:01 WIB
Josef Nae Soi Terpilih Secara Aklamasi Pimpin PMI NTT Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi memberi sambutan usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PMI NTT periode 2021-2026.

katantt.com--Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) NTT periode 2021-2026. Terpilihnya Josef Nae Soi sebagai Ketua PMI NTT pada Musyawarah Provinsi IX Palang Merah Indonesia (PMI) Nusa Tenggara Timur yang dilaksanakan di Hotel Kristal Kupang pada Selasa 23 November 2021.

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi memberi apresiasi pada forum Musprov tersebut dan meminta dukungan PMI untuk tetap bersinergi bersama Pemerintah Daerah.

“Terima kasih atas duungan yang diberikan kepada saya sebagai Ketua PMI melalui pemilihan secara aklamasi. Dan saya juga mengatakan bahwa tidak ada pihak yang kalah dan tidak ada pihak yang menang, kita kita sama-sama fokus bertujuan melayani orang banyak,” kata Josef Nae Soi.

Ia meminta meminta semua pengurus Palang Merah Indonesia NTT untuk tetap bersinergi dan bekerja bersama Pemerintah Daerah NTT baik pemerintah kabupaten dan kota untuk melayani masyarakat.

Ia menyebut tiap kabupaten/kota harus punya bank data mengenai golongan darah setiap masyarakatnya. Sehingga bila ada yang membutuhkan pertolongan donor darah maka sudah ada anggota masyarakat yang sudah siap mendonorkan darahnya.

“Desa-desa juga harus punya bank darah. Itu juga untuk menjaga pertolongan pada ibu hamil yang hendak melahirkan,” ujarnya.

Sehari sebelumnya pada pada saat membuka kegiatan Musprov PMI NTT, Josef Nae Soi meminta pengurus PMI untuk selalu hadir bagi masyarakat dengan pelayanan maksimal.

PMI ini tugas mulia. Orang PMI harus punya semangat dan harus cerdas serta siap siaga. Dimana masyarakat bersedih karena adanya bencana atau kecelakaan disitu PMI ada, dan dimana masyarakat gembira karena sudah pulih dari situasi bencana maka disitu PMI hadir. Kita selalu berada bersama masyarakat,” katanya.

Menurut Josef, beberapa hari lalu Kepala BMKG NTT telah memberikan informasi bahwa beberapa bulan ke depan di semua kabupaten di NTT berpotensi mengalami curah hujan tinggi dan tanah longsor.

Karena itu, Josef Nae Soi menginstruksikan kepada seluruh jajaran PMI untuk siap menghadapi bencana yang datang sewaktu-waktu.

Selain itu, dia meminta PMI untuk tetap melayani sesuai dengan 8 tugas yang tercantum dalam UU Nomor 1 tahun 2018 yaitu memberikan bantuan kepada korban Konflik bersenjata, kerusuhan, dan gangguan keamanan lainnya, memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu kata Josef PMI harus melakukan pembinaan relawan, melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kepalangmerahan, menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan kepalangmerahan.

Termasuk membantu dalam penanganan musibah dan/atau bencana di dalam dan di luar negeri, membantu pemberian pelayanan kesehatan dan sosial dan melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah. (sp/biroadpim/setdantt)

FOLLOW US