katantt.com--DPRD Kota Kupang menilai proyek rehab gedung ruang kelas Sekolah Negeri 6 terkesan asal jadi dan tidak rampung sesuai kontrak kerja yang berakhir pada 18 November 2021.

"Dengan dalam sisa waktu yang ada tidak akan mungkin dapat selesaikan sesuai kontrak dan secara kasar memang betul pekerjaan itu terkesan asal jadi saja," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Epy Seran usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi 1V gedung DPRD Kota Kupang bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Selasa (9/1/2021)

Ia menyebut kualitas rehab gedung SMPN 6 yang berlokasi di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang, sesuai kontrak dikerjakan mulai dari tanggal 22 Juli 2021 dan harusnya selesai pada tanggal 18 November 2021.

"Tetapi dengan kondisi yang kami dapat di lokasi Senin (8/11/2021) saat berkunjung ke SMP Negeri 6 pekerjaannya belum mencapai 100 persen sama sekali," ungkap Epy.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumul Djami juga hadir dalam RDP dengan Komisi IV DPRD Kota Kupang mengakui hal tersebut.

Ia mengakatan proyek rehab gedung sekolah SMP Negeri 6 senilai Rp 754 juta dengan kategori rehab rusak berat sampai saat ini belum selesai sesuai waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja hanya sampa tanggal i18 November 2021.

"Memang rehab sekolah itu diperkirakan tidak akan sesuai kurun waktu yang ada. Untuk itu, kita akan langsung mengambil sikap terkait temuan persoalan ini tersebut," katanya.

Sedangkan pekerjaan ruang perpustakaan SMP Negeri 6 senilai Rp 310 juta masa kerjanya akan selesai tanggal 13 November 2021 pekerjaannya mulai tanggal 16 juli 2021 namun belum rampung sama sekali.