• Nusa Tenggara Timur

Siswa SMP Korban Penganiayaan Oknum Guru di Alor Meninggal Dunia

Imanuel Lodja | Selasa, 26/10/2021 18:27 WIB
 Siswa SMP Korban Penganiayaan Oknum Guru di Alor Meninggal Dunia ilustrasi_penganiayaan

katantt.com--Pasca dianiaya oknum guru di Kabupaten Alor berinisial SK (40), akhirnya MM (13), siswa SMP Negeri di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia. Padahal koban sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Kabupaten Alor.

"Korban sempat dirawat sejak dua hari lalu di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.00 wita," ungkap Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, SIK kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).

Kejadian itu bermula ketika pada Sabtu (16/10/2021), sekitar pukul 11.00 Wita, korban tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh pelaku.

Karena emosi, pelaku lalu memukul korban menggunakan tangan, tepat di bagian atas kepala.

Selain memukul, pelaku juga menendang pantat dan memukul betis korban dengan menggunakan belahan bambu.
Akibatnya, korban mengalami luka bengkak pada leher, pantat dan betis.

Setelah itu, korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian itu kepada orangtua walinya. Selama beberapa hari, kondisi korban masih baik-baik saja.

Namun, pada Minggu (24/10/2021), korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis.

Setelah dirawat, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Selasa (26/10/2021) pagi.

"Pelaku sudah diaman kan sekitar pukul 01.00 Wita dinihari tadi," kata dia.

diberitakan sebelumnya gara-gara tidak mengerjakan tugas sekolah, seorang siswa SMP di Kabupaten Alor, NTT dianiaya oknum guru.

Orang tua siswa tidak terima dengan perlakuan kasar oknum guru sehingga membawa masalah ini ke polisi untuk diproses hukum.

Kasus tindak pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur ini dilaporkan ZL (44), warga Desa Padang Panjang, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor.

Ia mengaku kalau anaknya MM (13), pelajar SMP dianiaya oleh SK (40), oknum guru yang juga warga Desa Padang Panjang, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor.

Penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (16/10/2021) siang sekitar pukul 11.00 Wita di SMP Negeri Padang Panjang, Desa Padang Panjang, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor namun baru dilaporkan pada Senin (25/10/2021) siang.

FOLLOW US