• Nusa Tenggara Timur

Sebanyak 1000 Tangki Air Sudah Distribusi Ke Warga Kota Kupang

Semy Andy Pah | Sabtu, 16/10/2021 18:28 WIB
Sebanyak 1000 Tangki Air Sudah Distribusi Ke Warga Kota Kupang Jimy Didok

katantt.com--Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Penganggulangan Daerah (BPBD) mulai mendistribusikan air ke warga Kota, sebagai upaya antisipasi dampak kekeringan berkepanjangan. Anggaran senilai Rp 120 juta digelontorkan dengan target kinerja sebanyak 5.565 warga miskin.

Kepala Palaksana (Kalak) Jimy Didok di konfirmasi, Sabtu (16/10/2021) mengatakan,bahwa pendistribusian air ke warga untuk antisipasi kekeringan sudah mulai disalurkan,sebanyak 1000 tangki disalurkan untuk 5.565 warga miskin di Kota Kupang.

"Kita salurkan mulai hari (kemarin). Kita siapkan 1000 tangki, paling banyak pada warga yang berada di penggiran kota Kupang," kata Jimy Didok.

Jimy Didok mengatakan, dari 51 Kelurahan di kota Kupang, hanya 29 kelurahan yang mengajukan permohonan pendistribusian air itu, sementara 22 Kelurahan lainnya, tidak mengajukan, pascah BPBD menyurati masing-masing Lurah.

"Sebelumnya telah menyurati para lurah se-Kota Kupang untuk mengajukan nama-nama warga miskin penerima bantuan itu, namun kemudian hanya 29 Kelurahan yang mengajukan," ujarnya.

Lanjut, Jimy, penerima bantuan itu sudah melalui survei setelah pihak kelurahan mengajukan bantauan itu. Sehingga distribusi air itu, dipastikan benar-benar tepat sasaran.

Untuk memenuhi kebutuhan 5. 656 KK itu, pemerintah mengambil upaya taktis. sistem pelayananan akan disesuaikan, tidak dari rumah, melainkan dalam bentuk kelompok, yakni tempat atau tandon yang telah dibagi akan di isi air untuk dipakai setidaknya di atas delapan KK, Pemkot sendiri, sebelumnya telah mendistribusikan 97 tandon.

Pemerintah Kota Kupang, menyalurkan bantuan air itu, sebagai antisipasi dampak kekeringan berkepanjangan yang melanda Kota Kupang.

BMKG menyebut, Kota Kupang menjadi daerah yang mengalami dampak kekeringan dengan limit waktu yang lebih panjang (100 hari) dibandingkan dengan wilayah lainnya, yang berkisaran 40 sampai 60 hari

Kepala Dinas Kota Kupang, Lodowyk Djungu Lape, dikonfirmasi Sabtu (16/10/21) mengatakan pihaknya sedang menyalurkan bantuan beras bagi warga terdampak kekeringan.

Bantuan itu berasal dari dua sumber yakni dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemkot Kupang.

Untuk BNPB, menjangkau warga miskin sebanyak 17.000 ribu, dengan masing-masing kepala Keluarga (KK) mendapatkan 12 kilogram beras. Sementara dari kota Kupang menjangkau 6000 warga terdampak. Di mana, masing-masing KK mendapat 15 kilogram yang akan disalurkan selama 12 bulan ke depan.

"Jadi bantuan itu sudah terakomodir semuanya bagi warga terdampak, baik covid-19, seroja maupun warga terdampak kekeringan," pintanya.

FOLLOW US