• Nusa Tenggara Timur

Gubernur VBL : Gereja dan Pemerintah Berkolaborasi Bangun SDM

Semy Andy Pah | Minggu, 26/09/2021 10:31 WIB
 Gubernur VBL : Gereja dan Pemerintah Berkolaborasi Bangun SDM Viktor Bungtilu Laiskodat saat peletakan batu pertama pembangunan Gereja Nekmese Manikin di Desa Naukae Kecamatan Kuatnana Kabupaten TTS, Sabtu (25/9/2021).

katantt.com--Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menegaskan gereja jangan hanya mengejar pembangunan fisik gedung semata namun wajib bersama-sama pemerintah berkolaborasi membangun sumber daya manusia (SDM).

“Kita semua berdoa dan bekerja untuk kelancaran pembangunan gedung gereja ini. Namun saya juga mengharapkan dukungan, partisipasi dan keterlibatan seluruh komponen warga masyarakat di desa ini dan jemaat dalam mensukseskan agenda dan program pembangunan pemerintah yang sedang dan akan dikerjakan,” pinta Viktor Bungtilu Laiskodat saat peletakan batu pertama pembangunan Gereja Nekmese Manikin di Desa Naukae Kecamatan Kuatnana Kabupaten TTS, Sabtu (25/9/2021).

Menurut Viktor, kehadiran gereja di NTT memiliki peran penting dalam mendukung visi “NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera”. Karena itu, gereja jelas wajib berkolaborasi bersama pemerintah untuk dapat mewujudkan visi tersebut.

Ia menyebut ada lima misi penting yang diusung Pemerintah Provinsi NTT saat ini, salah satunya misi “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia” yang mana sangat erat kaitannya dengan peran gereja.

“Saya ingin agar para pendeta, majelis dan jemaat dalam Gereja Nekmese ini proaktif dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sesuai misi ke empat Pemerintah Provinsi NTT, harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh generasi muda mulai dari pendidikan usia dini hingga ke jenjang yang lebih tinggi,” tegas Viktor.

Ia menambahkan bahwa tidak hanya sebatas pendidikan iman spiritual sosial keagamaan saja, namun harus lebih jauh dari pada itu. Gereja harus mampu menyesuaikan diri dengan peradaban jaman yakni bagaimana terlibat dalam mempersiapkan generasi muda bersaing pada era globalisasi sekarang ini.

"Generasi penerus kita harus benar-benar menguasai ilmu-ilmu teknologi modern, ilmu-ilmu tentang Energi Baru Terbarukan. Dan semua jelas berawal dari pola pikir, mindset kita yang harus terbuka dan maju, agar pembangunan manusia yang berkualitas dapat kita wujudkan di NTT,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Naukae yang juga Ketua Panitia Pembangunan Gereja Nekmese Manikin, Amos Aunisuni sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur NTT, yang membawa semangat pembangunan bagi warga masyarakat di daerahnya.

Pembangunan Gereja Nekmese Manikin dengan ukuran panjang 20 meter serta lebar 15 meter dengan model tingkat 2 lantai dan menelan anggaran senilai Rp.1.034.000.000,-.

“Sebagai Kepala Desa Naukae dan mewakili masyarakat di sini, kami berterima kasih sekali karena bapak gubernur yang telah bersedia menerima undangan kami untuk acara peletakan batu pertama ini. Kehadiran beliau di sini jelas merupakan semangat untuk kami semua. Sekali lagi, terima kasih bapak gubernur dan tamu rombongan yang hadir,” kata Amos.

Disampaikan oleh panitia Pembangunan Gereja Nekmese Manikin bahwa Gereja ini akan dibangun dengan ukuran panjang 20 meter serta lebar 15 meter dengan model tingkat 2 lantai dan membutuhkan anggaran sebesar Rp.1.034.000.000,-.

Kunker hari terakhir Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) di Kabupaten TTS di dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Nekmese Manikin yang terletak di Desa Naukae, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS.

Kedatangan orang nomor satu di NTT tersebut disambut dengan seremonial adat oleh para tetua adat setempat serta tari-tarian oleh Jemaat Nekmese Manikin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Turut hadir, Bupati TTS, Egusem Piether Tahun, Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten TTS, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT serta para staf khusus gubernur.

Prosesi Peletakan Batu Pertama tersebut diawali dengan liturgi ibadah secara koletif dipimpin langsung oleh Pdt. Mariana Ndjukambani, STh bersama Pdt. Yandi Manobe, STh dan Pdt. Emma M. Fay, S.SITeol. (sp/biroadministrasipimpinan/setdantt)

FOLLOW US