katantt.com--Seorang pria berinisial HS (23), asal Poka, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, nekat mencuri handphone (HP) milik Margaretha Erista (19) di kamar kosnya yang berlokasi di Kedutul Ruteng, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 20.00 wita.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Watu, Bripka Andi Dharma menjelaskan peristiwa itu bermula saat pelaku bersama temannya berinisial MAN (17) berkunjung ke kos milik pacarnya di Kedutul Ruteng.

Kekasihnya yang berinisial MOV (19) itu tinggal di sebuah kamar yang berdekatan dengan kamar korban.

Sekira pukul 20.00 wita, korban pergi ke toilet dengan kondisi pintu kamar masih terbuka, dan HP korban pun masih simpan di atas kasur.

“Para pelaku yang saat itu berpamitan untuk pulang kemudian mengambil Hp tersebut. Lalu pelaku MAN kemudian lebih dahulu keluar dengan membawa sepeda motor,” ujarnya.

Pelaku HS kemudian berjalan kaki pergi menyembunyikan 1 unit HP merk Vivo tersebut di atas pagar tembok samping Pekuburan Nekang.

“Mengetahui HP telah hilang, korban melapor ke warga dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah Watu,” katanya

Namun saat MAN hendak kembali menjemput HS, ia terlibat lakalantas dengan sepeda motor lain yang mengakibatkan pengendara sepeda motor tersebut dilarikan ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng.

“Karena takut, pelaku itu kemudian lari meninggalkan sepeda Motor tersebut dan kembali ke kos milik pacar temannya,” sebutnya.

“Pada saat pelaku MAN berada di kos-kosan sambil menunggu pelaku HS, Petugas Bhabinkamtibmas bersama Lurah dan Babinsa dan Warga langsung mengamankan para pelaku,” katanya lagi.

Setelah diintrogasi oleh petugas di tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku mengakui telah mencuri HP tersebut untuk dipakai oleh temannya karena belum memiliki HP.

“Mengingat situasi yang kurang kondusif di TKP seperti para pelaku dikeroyok secara beramai-ramai oleh warga, petugas kemudian mengamankan kedua pelaku tersebut ke SPKT Polres Manggarai,” pungkasnya.

Ia mengimbau kepada para penghuni kos-kosan agar tidak sembarang menerima tamu, apalagi tamu yang baru dikenal.

Bripka Andi juga mengajak agar lebih berhati-hati untuk mengawasi barang-barang berharga lainnya.

“Petugas juga mengimbau agar warga tidak main hakim sendiri,” tutupnya.