katantt.com--Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit memantau pelaksanaan vaksinasi pencegahan COVID-19 sekaligus launching vaksin pertama bagi Pelajar di SMP Immaculata Ruteng, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT pada Kamis, (9/9/2021). Launching vaksin di SMP Immaculata Ruteng itu ditandai dengan pemukulan gong.

Selain Launching vaksin, Bupati Hery yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, Meldiyanti Hagur Marcelyna; Plt. Dinas Kesehatan, Nobertus Burhanus; dan Plt. Dinas Pendidikan, Fransiskus Gero; juga memantau langsung proses Vaksinasi para siswa SMP Immaculata Ruteng yang dipandu oleh para Nakes dari Puskesmas Kota.

Bupati Hery saat ditemui awak media mengatakan vaksinasi terhadap siswa SMP Immaculata Ruteng lebih kepada usia remaja yaitu 12 (Dua Belas) sampai 17 (Tujuh Belas) Tahun. Kemudian, vaksinasi akan gencar ke sekolah-sekolah di Manggarai melalui koordinasi Dinas Pendidikan dan Dinas Keshatan Kabupaten Manggarai susuai dengan ketersediaan vaksin yang ada dibawah pengawasan Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai.

“Kita akan mulai gencar ke sekolah-sekolah, setelah melakukan koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dengan target untuk sekolah-sekolah tentu sesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada” jelasnya.

Politisi Kepala Banten itu juga menyampaikan bahwa sudah ada aturan dari Dinas Pendidikan terkait ujicoba proses pembelajaran tatap muka terbatas. Namun dijelaskannya, bentuk yang dibuat masih akan terus dievaluasi sesuai dengan kondisi lapangan saat proses belajar mengajar tatap muka dilaksanakan.

"Bentuknya belum sempurna, karena harus menyesuaikan dengan kondisi-kondisi di lapangan. Karena itu, menjadi penting agar penyelenggara pendidikan dapat memastikan pendidikan tetap berjalan, kesehatan tetap berjalan, anak-anak kita pintar, tetapi juga tetap sehat," ucap Bupati Hery.

Kesempatan yang sama juga, Kepala Sekolah SMPK Immaculata Ruteng, Sr. Theresia Jadul, S.Pd. menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi di sekolah mereka. Dirinya berharap sekolah-sekolah lain juga dapat mengusulkan penyelenggaraan kegiatan vaksinasi di sekolah masing-masing.

"Hal ini merupakan suatu dukungan yang berarti bagi para pendididik maupun para siswa-siswi SMPK Immaculata Ruteng," ucapnya.

"Kegiatan vaksinasi ini juga dapat berdampak kepada proses pembelajaran tatap muka yang sekarang sedang dilakukan dalam proses uji coba. Kami tetap berkomitmen, sekalipun telah melaksanakan vaksinasi, dalam segala kegiatan kami akan tetap mengikuti protokol kesehatan," tambah Sr. Theresia.