• Nusa Tenggara Timur

Gubernur NTT Minta Pempus Jadikan Pelabuhan Tenau sebagai Pelabuhan Ekspor

Semy Andy Pah | Kamis, 19/08/2021 08:07 WIB
 Gubernur NTT Minta Pempus Jadikan Pelabuhan Tenau sebagai Pelabuhan Ekspor Viktor Bungtilu Laiskodat

katantt.com--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta pemerintah pusat khususnya Kementerian Perhubungan untuk menjadikan dan menetapkan Pelabuhan Tenau Kupang sebagai salah satu pelabuhan ekspor sehingga berbagai potensi unggulan di NTT langsung dikirim ke negara tujuan.

“Kita harapkan ke depan Pelabuhan Tenau bisa langsung ekspor ke luar (negeri). Kita mau ekspor ke Australia, harus lewat Surabaya terus ke Singapura baru ke Australia. Itu jauh sekali, kenapa kita tidak langsung by pass atau langsung saja ke Australia," tegas VBL saat audiensi bersama Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Mayjen Purn (Mar) Buyung Lalana bersama pejabat Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Bharto Ari Raharjo, Rabu (18/8/2021).

Menurut VBL, seluruh potensi logistik dari NTT yang mau dikirim ke Australia harus lewat jalur ini. jadi alangkah baiknya jika bisa buka antara Kupang dan Darwin maka akan sangat menolong NTT. Pasalnya, jalur perdagangan ini adalah jalur perdagangan yang terbuka bagi NTT.

Dalam pertemuan yang dihadiri Kadis Perhubungan NTT, Isyak Nuka, Kepala KSOP Kelas III Kupang, Mayor (Maret) Sandi Varikta, Pejabat dari PT Pelni Kupang, Staf Khusus Menteri Perhubungan menyampaikan rencana Pembukaan trayek baru Tol Laut dari Merauke ke NTT.

Viktor menjelaskan dari hasil kunjungan dan diskusi dengan otoritas di Darwin, pemerintah di sana pada dasarnya mendukung pembukaan rute langsung dari Kupang. Sekarang tinggal otoritas berwenang di Indonesia melakukan komunikasi yang intensif untuk mewujudkan ini.

“Bukan hanya untuk ekspor kebutuhan pokok tapi juga untuk rute penerbangan udara. Perjalanan dengan udara dari Darwin ke Kupang hanya sekitar dua jam. Banyak penduduk keturunan NTT yang menetap di Darwin harus ke Perth atau Sydney terus ke Bali baru ke Kupang. Begitu pun hubungan perdagangan dengan Timor Leste," jelas VBL.

Jika hubungan dagang lewat jalur perhubungan laut dan udara antar Kupang-Dili-Darwin berjalan tentu akan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan Timur Indonesia. Begitupun dengan Papua dan Negara-negara Melanesia di kawasan pasifik, kita bisa membuka hubungan dagang lewat jalur laut. (biroadministrasipimpinan/setdantt)

FOLLOW US