• Nusa Tenggara Timur

Bupati Manggarai Tinjau Langsung Proses KBM Daring

Wilibrodus Jatam | Senin, 02/08/2021 18:05 WIB
 Bupati Manggarai Tinjau Langsung Proses KBM Daring Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, melakukan pemantauan kegiatan belajar mengajar (KBM) Dalam Jaringan (Daring), secara langsung.di SMPN IV Langke Rembong

katantt.com--Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, melakukan pemantauan kegiatan belajar mengajar (KBM) Dalam Jaringan (Daring), secara langsung.

Orang nomor satu di Kabupaten Manggarai ini memantau di ruang kelas, ruang Laboratorium Komputer dan ruang guru di SMPN IV Langke Rembong, Kelurahan Bangka Lao, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggatai, Senin (2/8/2021).

Tidak hanya mengamati langsung guru beraktifitas, Hery Nabit--biasa disapa, juga memantau proses KBM, yang dilakukan oleh para guru, melalui aplikasi edmodo dan aplikasi s Nabiteon di hadapan layar komputer.

Hery Nabit memberi apresiasi kepada semua tenaga pendidik dan kependidikan SMPN IV Lanke Rembong yang memiliki komitmen untuk tetap menjalankan proses pembelajaran sistem belajar Dalam Jaringan (Daring) pada situasi pandemi Covid-19.

"Pemerintah Kabupaten Manggarai mengapesiasi kepada tenaga pendidik di SMPN IV Langke Rembong yang dengan keterbatasan yang ada tetapi begitu samangat menjalankan proses pembelajaran sistem Daring pada situasi pandemi Covid-19," ujarnya.

Ia menambahkan agar proses belajar bisa berjalan dengan baik tentu tidak hanya sekadar karena punya inisiatif, tetapi juga lebih dari itu juga dalam pribadi tenaga pendidik harus memiliki semangat yang bisa mengantar para siswa menjadi orang yang berilmu, beriman, dan bertaqwa.

"SMPN IV Langke Rembong senatiasa dapat memberikan motivasi bagi lembaga pendidikan lainya untuk bisa melaksanakan pembelajaran Daring kepada siswa sehingga dalam situasi pandemi ini tidak berdiam diri merenungkan situasi yang tidak pasti", Pungkasnya

Menurutnya, mengapa SMPN IV bisa melakukannya dengan aplikasi-aplikasi yang mendukung pembelajaran hingga mengatasi masalah jaringan lelet?, Maka sekolah-sekolah perlu belajar dari sekolah ini. Bukan soal bisa tidak bisa, tetapi apa mau atau tidak untuk menerapkannya.

Meski pun saat ini pemerintah melakukan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta pembatasan KBM tatap muka pada sekolah tetapi kebutuhan siswa tetap menjadi prioritas.

"Tidak hanya sektor ekonomi dan kesehatan, tetapi sektor-sektor lainya, seperti pendidikan harus tetap diperhatikan," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama kepala Sekolah SMPN IV Langke Rembong, Resman Wenseslaus Yan mengatakan, sekolahnya memang sejak awal berkomitmen untuk tetap melaksanakan pembelajaran secara daring.

Dasarnya, pendidikan untuk anak-anak tidak boleh macet di tengah pandemi ini. Karena itu, sekolah melakukan banyak inisiatif dalam memanfaatkan teknologi baik guru maupun siswa dan mengatasi masalah signal.

"Dengan pembelajaran Daring, sekolah tetap jalan. Guru memberi penjelasan dan siswa mengikuti di rumah dengan baik. Tanya jawab juga dilakukan. Kita konsisten lakukan itu hingga ulangan, dan ujian," katanya.

Ia pun mengaku ada kesulitan di mana ada siswa yang belum memilik handphone android karena tidak bisa dibeli orang tua.

"Masalah jaringan soal. Tetapi, sekarang sudah bisa diatasi karena sekolah berinisiatif untuk bekerja sama dengan Telkom," ujarnya.

 

 

FOLLOW US