• Nusa Tenggara Timur

Yezkiel Loudoe Minta Maaf, Tak Punya Niat Lecehkan Agama Katolik

Semy Andy Pah | Minggu, 30/05/2021 21:39 WIB
Yezkiel Loudoe Minta Maaf, Tak Punya Niat Lecehkan Agama Katolik Ketua DPRD Kota Kupang, Yezkiel Loudoe (kanan) didampingi Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli (kiri) memberikan klarifikasi sekaligus permintaaf maaf atas rekaman suara berisi pernyataan bernuansa SARA yang beredar luas di media sosial.

katantt.com--Ketua DPRD Kota Kupang, Yezkiel Loudoe memberikan klarifikasi terkait beredarnya rekaman suara yang berisi pembicaraan mengandung SARA dan menimbulkan kekisruhan di tengah masyarakat.

"Apa yang terpublikasi di media dalam bentuk foto dan rekaman suara adalah hanya secara percakapan-percakapan biasa saja dengan teman-teman media," kata Yeskiel Loudoe, Minggu (30/5/2021) malam.

"Percakapan saya dan teman-teman media dalam menjawab pertanyaan tentang pendemo yang datang tapi tidak memiliki KTP atau identitas yang jelas dan tidak memiliki izin dari kepolisian,” ujar Yezkiel Loudoe yang adalah ketua PDIP Kota Kupang ini.


Yezkiel, pun menyayangkan rekaman suaranya terkesan diedit oleh orang yang mempunyai indikasi menciptakan suasana menjadi isu di Kota Kupang.

"Saya sacara pribadi tidak mempunyai niat melecehkan agama Katolik karena saya merupakan bagian dari umat Katolik," pintanya.

Yezkiel Loudoe yang didampingi Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota kupang, Adrianus Talli mengaku apa yang disampaikan tersebut adalah khusus kepada 6 pendemo yang datang berdemo di ruang DPRD Kota Kupang menuntut dirinya turun dari jabatan Ketua DPRD Kota Kupang.

"Saya sebagai pimpinan DPRD Kota Kupang, secara pribadi, dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan umat Katolik mulai dari uskup, pastor, segenap umat katolik dan tokoh etnik suku Flores," katanya.

Yezkiel Loudoe yang adalah Ketua DPRD Kota Kupang ini mengakui bahwa apa yang telah telah dipublikasi di media sosial adalah sebuah kekeliruan.

 

 

FOLLOW US