• Nusa Tenggara Timur

Cegah Pemboman Ikan, Polair Patroli Dialogis di Perairan NTT

Imanuel Lodja | Minggu, 16/05/2021 10:42 WIB
Cegah Pemboman Ikan, Polair Patroli Dialogis di Perairan NTT Anggota Polair Polda NTT sementara berdialog dengan sejumlah nnelayan tengang bahaya menangkap ikan menggunakan bahan peledak saat melakukan patroli dialogis di sejumlah wilayah perairan NTT.

katantt.com--Jajaran Polairud Polda NTT dan satuan Polair Polres jajaran menertibkan aksi penangkapan ikan menggunakan bom di wilayah perairan NTT.

Polair pun gencar melakukan patroli guna memantau wilayah perairan NTT agar bebas dari aksi penangkapan ikan menggunakan bom.

Pemantauan dan patroli ini pun sebagai bagian mendukung program transformasi Polri dalam penguatan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat).

Personil Ditpolair Polda NTT dan Satpolair Polres jajaran Polda NTT melakukan patroli dialogis perairan, Jumat (14/5/2021) hingga Sabtu (15/5/2021).

Lewat patroli dialogis tersebut, anggota Ditpolair Polda NTT dan Satpolair Polres jajaran Polda NTT mengajak sekaligus menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan serta menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.

Ditpolair Polda NTT melaksanakan kegiatan patroli, Polmas dan sambang perairan rutin di wilayah perairan Polda NTT.

Patroli menggunakan 5 kapal polisi C1 dan 2 kapal polisi tipe C2 dengan jumlah personil yang dilibatkan sebanyak 44 orang personil.

Lokasi patroli dialogis dengan menggunakan KP XXII 3006 dengan lokasi perairan Pulau Mesah, KP XXII-3008 dengan lokasi patroli di perairan Manggarai Barat dan sekitarnya.

Sementara kapal KP XXII-3009 melakukan patroli di lokasi pantai Temkuna. KP XXII-3011 berpatroli di lokasi di pesisir pantai Wisata Sulamanda sekaligus melakukan kegiatan sambang.

Kapal KP XXII 3013 berpatroli di perairan Sulamu, P XXII 3015 patroli di perairan Pulau Kera dan KP XXII-2005 patroli di perairan pulau Tabui dan sekitarnya.

Polisi juga memeriksa dokumen kapal yang ditemui saat berpatroli.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota tidak ditemukan adanya pelanggaran di atas kapal.

Nahkoda dan ABK pun dapat memahami pentingnya dokumen dan alat-alat keselamatan di atas kapal pada saat berlayar.

Anggota patroli juga memberikan pengertian dan pemahaman kepada nahkoda dan ABK agar tidak menangkap satwa laut yang dilindungi dan tidak menggunakan bahan peledak maupun racun potasium yang dapat merusak ekosistem bawah laut.

Polisi juga memberi himbauan agar nelayan selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pelayaran dan selalu menjaga kebersihan diri dan kebersihan di atas kapal sehingga dapat mencegah penularan Covid 19.

Selain itu, Satpolair Polres jajaran Polda NTT melaksanakan pengamanan di pelabuhan saat kapal masuk untuk bongkar muat penumpang barang dan kendaraan.

Kegiatan pengamanan pelabuhan ini juga dalam rangka Ops Ketupat Ranakah 2021 dengan selalu memberikan himbauan Protokol kesehatan covid-19 kepada masyarakat saat beraktivitas di pelabuhan.

Termasuk memberikan himbauan kepada masyarakat saat melaut agar memperhatikan cuaca saat ini dan selalu membawa alat keselamatan atau life jacket serta menangkap ikan agar menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan bom ikan dan potasium.

Kegiatan patroli dialogis yang dilakukan oleh Ditpolair Polda NTT dan Satpolair jajaran Polda NTT ini dalam rangka menghadapi ancaman/situasi kontijensi dan situasi darurat lainnya sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021.

 

FOLLOW US