• Nusa Tenggara Timur

Ratusan Anggota Polda NTT Sumbang Darah

Imanuel Lodja | Selasa, 16/03/2021 12:30 WIB
Ratusan Anggota Polda NTT Sumbang Darah Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH,MHum memantau langsung pelaksanaan donor darah oleh sejumlah anggota Polda NTT.


katantt.com--Sebanyak 200 anggota Polri yang bertugas di Polda NTT melakukan aksi donor darah yang disumbangkan ke PMI Provinsi NTT.

Donor darah ini digelar di lobby lantai I Mapolda NTT, Selasa (16/3/2021).

Dari 200 orang pendonor darah ini, 120 orang melakukan donor darah biasa dan 70 orang melakukan donor plasma konvalesen.

70 orang pendonor plasma konvalesen ini merupakan penyintas Covid-19 yang sudah sembuh.

Donor darah ini digelar Polda NTT bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTT.

Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono menyebutkan kalau kegiatan ini merupakan peran Polri membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19.

"Polri ikut menciptakan masyarakat yang bebas covid sehingga Polri dipercaya," ujarnya.

Donor darah ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan rappid tes dan vaksin yang sudah mencapai 67 persen dan angka covid mulai turun.

"Polri siap membantu pemulihan kesehatan penderita Covid-19 namun pendonor kita seleksi lagi karena ada yang tidak memenuhi syarat," tambahnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum mengakui kegiatan donor merupakan kegiatan mulia untuk menolong sesama dan mencegah penyebaran Covid-19 diawali dengan swab antigen terhadap seluruh personil.

"Personil yang sudah terpapar Covid-19 dan melakukan donor plasma membantu penyembuhan pasien yang lainnya dan ini merupakan berkat dari Tuhan," tandas Kapolda NTT.

Ia berharap anggota Polri penyintas covid 19 dengan iklas membantu sesama.

"Kita tidak tahu kepada siapa darah kita diberikan namun Tuhan mencatat semua kebaikan yang kita buat," tandasnya.

Donor darah digelar dalam rangka menindaklanjuti program Prioritas Kapolri tahun 2021 dalam bidang kesehatan dengan kegiatan adalah donor darah dan donor plasma konvalesen.

Transfusi plasma convalesen merupakan terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid–19 bergejala berat dan kritis.

Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pada pasien Covid-19.

Selain itu sebagai wujud kepedulian Polri untuk kemanusiaan dalam membantu menyelamatkan nyawa manusia sehingga mampu menekan angka kematian akibat Covid-19.

"Bila donor meningkat, diharapkan dapat mengurangi waktu rawat dan kepadatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang sampai gejala berat di rumah sakit," tandas Lotharia Latif.

Ia menyebut kalau kesediaan anggota Polri penyintas Covid-19 melakukan donor merupakan rasa syukur atas kesembuhannya yang telah dapat lepas dari ancaman Covid-19.

Sebanyak 70 peserta donor konvalesen yang melakukan donor adalah mereka yang memiliki memiliki kadar hemoglobin lebih dari 13.0 g/dL untuk pria dan lebih dari atau sama dengan 12.5 g/dL untuk wanita.

Brigpol Marthen Taus, anggota Logistik Polres Kupang, salah seorang pendonor plasma konvalesen usai mendonorkan plasma mengakui kalau sudah sebulan menjalani isolasi mandiri pasca terserang Covid-19.

Ia menderita sejak 4 Januari hingga 9 Februari 2021, terjangkit dari istrinya yang terkena virus saat ke pasar.

Ia mengalami demam, batuk dan pilek serta sesak nafas sehingga menjalani isolasi mandiri usai diperiksa di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Ia berharap dengan donor plasma ini, Covid-19 segera selesai namun masyarakat perlu hati-hati.

"Saya ikut donor untuk kemanusiaan dan indahnya berbagi untuk sesama selagi bisa," tandasnya.

 

 

 

FOLLOW US