• Nusa Tenggara Timur

Polisi Selidiki Dugaan Penjual Balon Tewas Tersengat Listrik

Imanuel Lodja | Minggu, 31/01/2021 14:29 WIB
Polisi Selidiki Dugaan Penjual Balon Tewas Tersengat Listrik Jenasah penjual balon, Joni Agustin terbujur kaku di bawah tower pemancar Telkomsel dengan tegangan arus yang keluar sekitar 40 volt.

katantt.com--Jajaran Polsek Oebobo dan Polres Kupang Kota masih menyelidiki penyebab kematian Joni Agustin, penjual balon keliling yang ditemukan terkapar di bawah tiang tower Telkomsel di Jalan Piet A Tallo, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Sabtu (30/1) malam.

Saat olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan aliran listrik dari tower pemancar Telkomsel dengan tegangan arus yang keluar sekitar 40 volt.

Ada pula kabel telanjang dan seng yang diduga menyentuh tubuh korban hingga korban meninggal dunia.

Untuk memastikan itu, polisi sudah membawa jenasah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum.

"Kita akan selidiki itu dan kita masih menunggu hasil visum dari tim medis," ujar Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti saat dikonfirmasi, Minggu (31/1).

Jenasah korban ditemukan pada Sabtu (30/1) sekitar pukul 19.20 Wita di Jalan Piet A Tallo Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, tepatnya di depan graha pena Timor Expres.

Korban terkapar dibawah tiang Telkomsel sementara memegang balon gas mainan.

Teridentifikasi korban adalah Joni Agustin,56, yang adalah penjual balon keliling dan warga Labat, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Kapolsek Oebobo, AKP Magdalena G Mere menghubungi Tim Gugus Tugas Covid-19 guna mengevakuasi korban ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.

Margareta Agustin, kerabat korban yang tiba di lokasi kejadian menyampaikan kalau korban adalah saudara kandungnya.

Ia mengakui kalau sehari-hari korban berjualan balon gas keliling. setiap hari korban keluar rumah pukul 07.00 Wita untuk beejualan balon dan baru kembali ke rumah pada pukul 19.00 wita.

Selain itu Margareta menerangkan bahwa korban selama ini tidak pernah mengeluh maupun mempunyai riwayat penyakit kronis.

Tim Gugus Tugas Covid-19 dari BKS (Brigade Kupang Sehat) Kota Kupang bersama dengan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully mengevakuasi jenazah.

Petugas PLN Kota Kupang juga mengecek lokasi yang menurut warga di sekitar lokasi kejadian terdapat aliran listrik.

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas PLN Kota Kupang diketahui bahwa di tempat atau titik lokasi korban meninggal terdapat aliran listrik.

Menurut keterangan petugas PLN Kota Kupang bahwa tempat atau lokasi meninggalnya korban terdapat aliran listrik berasal dari tower pemancar Telkomsel dengan tegangan arus yang keluar sekitar 40 volt.

Petugas PLN, Gugus Tugas Covid-19 dan personil Polres Kupang Kota mengevakuasi korban dari lokasi yang terdapat aliran listrik dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang guna pemeriksaan lebih lanjut.

 

Keywords :

FOLLOW US