katantt.com--Pasangan suami istri, Paulus Kela,35, dan Mince Lakmau,28, yang tinggal di pinggiran Kali Liliba meninggal dunia tertimbun longsoran, Senin (25/1) pagi.

Warga Jalan Kampung Kefamenanu, RT 16/RW 04, Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kecamatan Oebobo, Kota Kupang adalah penghuni rumah kost milik Paulus Kolo di pinggiran Kali Liliba.

Peristiwa naas ini dialami pasangan suami istri ini menjelang subuh saat curah hujan di Kota Kupang cukup tinggi. Sejak Minggu (24/1) malam, hujan deras terjadi di seluruh wilayah di Kota Kupang.

Akibat curah hujan yang begitu besar terjadi longsor di area pinggiran Kali Liliba RT 016/RW 04 Kelurahan TDM.

Longsoran ini mengakibatkan 1 rumah/kos (milik Paulus Kolo) di pinggiran kali roboh/jatuh yang mengakibatkan pasangan suami istri yang menempati kos tersebut tertimpa bangunan dan meninggal.

Kedua jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Leona Kota Kupang.

Selain 2 korban meninggal dunia, ada pula satu orang mengalami luka-luka yakni Jefri Lakmau.

Fedy Lakmau,16, pelajar SMU yang tinggal satu tempat kost dengan korban menyebutkan kalau ia sementara tidur nyenyak bersama Jefri Lakmau di dalam kamar.

Sedangka kedua korban yang meningal dunia yang merupakan paman dan tante Fedy tidur di kamar sebelah.

Tiba-tiba Fedy mendengar suara minta tolong dari korban.

Ia juga kaget melihat kondisi rumah kost tempat mereka tinggal sudah hancur akibat tertimpa batu longsoran besar.

Fedy mengaku melihat korban Mince Lakmau sudah tidak sadarkan diri dan kedua kaki hancur akibat tertimpa batu besar.

Sedangkan paman mereka Paulus Kela masih sadarkan diri namun kedua kaki sudah hancur tertimpa batu dan material bangunan.

Fedy langsung keluar dari rumah untuk meminta tolong kepada warga.

Saat itu korban Mince Lakmau sudah meninggal dan langsung dievakuasi keluar dari rumah oleh kerabat dan warga.

Sementara Paulus Kela yang masih sadar langsung dievakuasi dari dalam rumah, kemudian langsung dilarikan ke RS Leona menggunakan mobil pick up.

Di RS Leona, Paulus Kela sudah tidak sadarkan diri dan keluarga mendapat keterangan medis jika korban sudah meninggal pada saat perjalanan.

Sementara Jefri Lakmau,18, mengalami luka pada pinggang tertimpa material bangunan dan batu.